SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini kepada warga Jakarta Selatan terkait potensi hujan disertai kilat pada siang hari dan sore hari.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir di wilayah Jaksel pada siang dan sore hari," tulis BMKG di laman resminya, Rabu, 2 Desember 2020.
Pada pagi hari, langit seluruh wilayah Jakarta tampak cerah berawan menemani aktivitas warga.
Baca Juga: Habib Rizieq Batal Hadir dalam Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Pengacara: Sedang dalam Pemulihan
Baca Juga: Habib Rizieq Hadapi Banyak Masalah, Ini Kata Dubes Arab Saudi yang Sebetulnya Terjadi di Mekkah
Memasuki siang hari, hujan disertai petir akan terjadi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Kemudian, hujan dengan intensitas ringan akan melanda empat wilayah Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Pada malam harinya, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur kembali mengalami hujan dengan intensitas ringan.
Baca Juga: Anies Isolasi Mandiri Karena Positif Covid-19, Proses Kebijakan di Pemprov Tetap Berjalan
Baca Juga: Habib Rizieq Masih Ditunggu di Polda Metro Jaya
Sementara, wilayah lainnya yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu akan berawan.
Lalu, Seluruh wilayah Jakarta akan cerah berawan pada dini harinya kecuali Kepulauan Seribu yang mengalami hujan ringan.
Suhu udara di Jakarta hari ini berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celsius, dengan rincian, Jakarta Barat (24-32 derajat), Jakarta Pusat (25-31 derajat), Jakarta Selatan (24-32 derajat), Jakarta Timur (24-32 derajat), Jakarta Utara (25-32 derajat) dan Kepulauan Seribu (26-31 derajat).
Baca Juga: Habib Rizieq dan Menantunya Belum Datang, Polda Metro Jaya Masih Menunggu
Baca Juga: Kecapekan, Habib Rizieq Batal Hadiri Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Adapun kelembapan udara berkisar sekitar 75 hingga 95 persen dengan rincian, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur sama-sama 75 - 95 persen.
Sementara Jakarta Barat 75 - 90 persen. Kemudian, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara sama-sama 80 - 95 persen. Lalu, Kepulauan Seribu mencapai 85-90 persen. ***