Kerjanya Menggambar, Pemuda Pantura Indramayu Ini Sebulan Sekali Bisa Beli Motor Yamaha Nmax

- 29 Juni 2020, 09:23 WIB
Portofolio karya Mochammad Fajar Shobaru, pemuda Indramayu, Jawa Barat yang menjadi freelance artist dan memiliki ribuan klien mancanegara.
Portofolio karya Mochammad Fajar Shobaru, pemuda Indramayu, Jawa Barat yang menjadi freelance artist dan memiliki ribuan klien mancanegara. /- Foto: mfshobaru.com

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Pada tahun 2015, seorang pemuda pantai utara (Pantura) tepatnya Indramayu, tengah menuntut ilmu di sebuah Universitas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sembari magang di sebuah studio, ia mulai memikirkan bagaimana cara mendapat uang tambahan dengan menggambar.

Tak sangka, lima tahun kemudian, di tahun 2020 ia telah menjadi freelance artist yang melayani order ribuan jasa ilustrasi dari klien di seluruh dunia.

Baca Juga: Peringatan Keras Presiden Jokowi kepada Para Menteri 28 Juni 2020 Dirilis ke Publik 10 Hari Kemudian

Tercatat, kliennya di mancanegara berasal dari Amerika, Timur Tengah hingga Eropa.

Mochammad Fajar Shobaru, pemuda Indramayu itu, tentu tidak melewati proses instan hingga bisa melayani ribuan klien dari mancanegara itu.

“Pas zaman kuliah, cari cara gimana dapat uang tambahan lewat menggambar ilustrasi. Baca-baca di internet tentang freelance artist, bagaimana cara dapat klien, proses kerja, sampai mengatur waktu,” ungkap Fajar.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Harga Sepeda Polygon Xtrada 5 Hingga Balita AS Dikurung Bersama Ratusan Binatang

Awalnya pemuda berusia 25 tahun ini sempat tidak yakin bisa mendapatkan klien. Butuh berbulan-bulan untuk Fajar akhirnya mendapatkan klien tetap.

Penghasilan di awal tidak menentu. Bahkan tidak ada sama sekali.

Mochammad Fajar Shobaru, freelance artist asal pantura Indramayu, Jawa Barat yang memiliki ribuan klien mancanegara, di ruang kerjanya.
Mochammad Fajar Shobaru, freelance artist asal pantura Indramayu, Jawa Barat yang memiliki ribuan klien mancanegara, di ruang kerjanya. - Foto: Dok. Pribadi

“Bahkan sempat teman kuliah ada yang bilang, ‘mau makan apa kalo lulusan S1 desain tidak jadi karyawan perusahaan?'" kisah Fajar.

Setelah dua bulan berupaya memperkanalkan dirinya di dunia maya, akhirnya Fajar mendapatkan order dari sebuah majalah di Kanada untuk membuat ilustrasi.

Setelah beberapa project, Fajar semakin direkomendasikan ke teman-teman klien.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi: Pandemi Covid-19, Bantuan Operasional Pondok Pesantren Naik Jadi Rp2,3 Triliun

Dari sinilah ia mulai mendapatkan banyak klien dari luar negeri.

Setelah lulus kuliah Fajar semakin mantap untuk melanjutkan karirnya ke freelance artist, karena kerja yang lebih fleksibel dalam pengaturan waktu dan lokasi.

“Penghasilan Rata rata perbulan dapet honda Beat baru, kadang sebulan dapet yamaha Nmax,” ungkap Fajar yang kini memamerkan portofolio karyanya di laman mfshobaru.com.

Baca Juga: Sungguh Terlalu, Seorang Balita di Amerika Serikat Dikurung Bersama 600 Lebih Binatang

Meskipun kini mendapatkan banyak klien, bukan berarti Fajar "rakus".

Ia bahkan membatasi jumlah klien yang diterima agar bisa menyeimbangkan waktu dan kualitas pengerjaan.

Ke depannya ia berharap untuk memiliki studio sendiri serta memperkerjakan beberapa asisten dan manager untuk berkomunikasi dengan klien.

Baca Juga: Lowongan Kerja Perum DAMRI untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Paling Lambat 3 Juli 2020

Ketika ditanya apa pesan yang ingin disampaikan kepada siapa saja yang berkecimpung di hal yang sama, Fajar memberikan beberapa tips.

Yang pertama, harus sadar diri. "Kita ga perlu ngoyo, memaksakan diri punya banyak klien dalam satu waktu. Kita juga harus sadar kemampuan sendiri,” katanya.

Seorang freelance artist, kata Fajar, juga harus berkomunikasi dengan baik, meski tak harus formal atau kaku.

Baca Juga: Pergi ke Salon dan Barbershop Saat Pandemi Covid-19, Ini Saran Dokter Reisa

"Kita juga bisa berkomunikasi dengan klien seolah-olah teman lama, klien dari negara manapun lebih nyaman dengan cara komunikasi ini,” ungkap Fajar.

Dengan ide klien, seorang freelance artist juga harus interaktif dan inisiatif. Kata Fajar, jangan terus menjadi ‘yes man’.

Menurut Fajar, seorang freelance artis juga bisa memberikan ide atau saran.

Baca Juga: BERITA BAIK: Rekor, Sehari 1.027 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Di tengah masa pengerjaan, juga harus memberikan progres seperti sketsa dan lain lain.

"Terakhir, yang penting hati kita senang mengerjakannya dan klien senang dengan hasilnya," pungkas Fajar.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x