Presiden Poligami Indonesia Puspo Wardoyo: Justru Karena Cinta kepada Istri Pertama

- 17 Juni 2020, 13:42 WIB
PENGUSAHA sukses Puspo Wardoyo pemilik rumah makan Wong Solo.*
PENGUSAHA sukses Puspo Wardoyo pemilik rumah makan Wong Solo.* /Kanal Youtube Deddy Corbuzier//Kanal Youtube Deddy Corbuzier

SEPUTARTANGSEL.COM - Puspo Wardoyo, jika nama ini disebut, banyak orang yang mengenalnya akan mengaitkan yang bersangkutan dengan poligami.

Ada yang menjulukinya Bapak poligami Indonesia atau bahkan Presiden Poligami Indonesia.

Puspo adalah pengusaha sukses yang menjalankan bisnis kuliner bernama Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo.

Baca Juga: TVRI Tidak Menyiarkan Liga Inggris, Ini Kata Dirut Iman Brotoseno

Dengan bendera Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo ini, Puspo terhitung sukses mengembangkan usahanya di Indonesia.

Tak kurang 287 restoran miliknya tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Saat ini, Puspo masih mengembangkan usahanya. Bahkan di tengah pandemi corona ini, ia menciptakan makanan yang siap saji.

Baca Juga: Facebook Hapus Ratusan Akun Provokator Aksi Protes Tewasnya George Floyd

Di balik suksesnya di bisnis kuliner dan membuka cabang-cabang Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo juga dikenal karena membuka 'cabang' rumah tangga.

Saat ini, Puspo sudah menikahi empat perempuan. Menurut Puspo, apa yang dia lakukan kini bukan hal yang tabu lagi di Indonesia

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul: Dijuluki Presiden Poligami Indonesia, Pengusaha Rumah Makan Ternama ini Buka Suara

"Sekarang sudah terbiasa yah. Kalau dulu saya yang mempromosikan," ujar Puspo sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa, 16 Juni 2020.

Baca Juga: Lowongan Kerja di BUMN PT Nindya Karya untuk Yang Punya Keahlian Desain dan Video Grafis

Beberapa tahun lalu, jelas Puspo, poligami di Indonesia dipandang sebagai sesuatu yang tidak biasa.

Istilah ini dipakai untuk menyebut pernikahan dengan suami atau istri lebih dari satu.

Ada dua bentuk poligami, yakni poligini atau laki-laki yang memiliki istri lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan dan poliandri atau perempuan yang bersuami lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Tembus 40.000 Kasus Positif Covid-19 Hingga Nikita Mirzani Siap Dicoblos 2024

Poligami dilakukan dengan beberapa alasan dan pertimbangan. Dalam praktiknya, hukum poligami diterapkan berbeda-beda di setiap negara.

Di Indonesia, terdapat hukum negara yang mengatur secara ketat praktik poligami tersebut.

Pada dasarnya, hukum perkawinan di Indonesia menganut asas monogami. Namun, UU Perkawinan memberikan pengecualian yaitu seorang suami dapat memiliki istri lebih dari satu dengan alasan-alasan tertentu.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Negatif, Indonesia Hadapi Ancaman Resesi

Ketika disinggung masalah keadilan, Puspo Wardoyo mengatakan bahwa adil itu harus sesuai dengan kebutuhan.

"Adil itu tidak harus sama, sesuai dengan kebutuhan dan adil juga harus dengan kesepakatan," katanya.

Puspo Wardoyo yang saat ini berumur 64 tahun, sudah dikaruniai 17 anak dan enam cucu. Menurutnya, ia melakukan poligami itu bukan karena merasa bosan.

Baca Juga: BERITA BAIK: Dalam 2 Hari Terakhir, 163 Pasien Covid-19 Tangsel Sembuh

"Poligami sebetulnya bukan masalah bosan atau tidak. Justru karena cintanya dengan istri pertama, aku harus poligami. Karena, saya sudah menyakinkan pada istri saya, membuat istri saya ahlaknya baik. Ya sudah, saya harus berpindah pada perempuan lain yang membutuhkan kepemimpinan saya," ujar pemilik bisnis Rumah Makan Wong Solo itu.

Puspo menambahkan, semua istrinya hidup rukun dan akrab. Bahkan saat lebaran kemarin, menjadi momen untuk berkumpul bersama  keluarga di Solo. *** - (Pikiranrakyat-depok.com/Bayu Nurulah)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x