SEPUTARTANGSEL.COM - Facebook hapus ratusan akun provokator yang digunakan untuk berkoordinasi dan merekrut pengunjuk rasa protes antirasis terkait tewasnya George Floyd.
Pada Selasa 16 Juni 2020, sekitar 900 akun telah dihapus dari Facebook.
Akun-akun tersebut terkait dengan dua organisasi, yakni Proud Boys dan Pengawas Amerika Sayap Kanan.
Baca Juga: Lowongan Kerja di BUMN PT Nindya Karya untuk Yang Punya Keahlian Desain dan Video Grafis
Proud Boys merupakan organisasi yang dikhususkan untuk laki-laki, yang mempropagandakan kekerasan politik yang berbasis di Amerika Serikat.
Seperti dikutip Seputartangsel.com dari Reuters, Facebook mengatakan bahwa penghentian lebih dari 500 akun Facebook dan lebih dari 300 akun Instagram mengikuti suspensi yang lebih kecil dua minggu lalu.
"Kami awalnya menghapus satu set akun pada 30 Mei ketika kami melihat bahwa kedua organisasi mulai memposting yang terkait dengan protes yang sedang berlangsung," kata jubir Facebook
Baca Juga: POPULER HARI INI: Tembus 40.000 Kasus Positif Covid-19 Hingga Nikita Mirzani Siap Dicoblos 2024
Hal ini termasuk para pendukung Proud Boys yang berbasis di Seattle serta Demonstran Anti-Rasis.