Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Epilepsi atau yang lebih dikenal dengan ayan, merupakan kondisi dimana seseorang kejang-kejang secara berulang.
Epilepsi biasanya menyerang seseorang ketika terjadinya permasalahan pada otak.
Di dalam otak manusia terdapat jaringan-jaringan saraf yang saling berkomunikasi dengan menggunakan impuls listrik.
Baca Juga: 3 Manfaat Niacinamide Bahan Kosmetik untuk Kesehatan Kulit, Bisa Atasi Masalah Jerawat
Epilepsi dapat terjadi ketika impuls listrik yang dihasilkan terlalu berlebihan, sehingga menyebabkan tubuh bereaksi dengan melakukan tindakan atau gerakan yang tidak bisa dikontrol.
Berikut adalah gejala, penyebab dan cara mencegah epilepsi seperti yang dikutip dari Seputartangsel.com dari berbagai sumber:
1. Gejala
Gejala epilepsi yang paling sering terjadi pada penderita adalah gejala kejang secara berulang-ulang.
Gejala eipilepsi dibagi dua berdasarkan gangguan pada otak, yaitu :
· Kejang Parsial
Dimana pada kejang parsial, gangguan yang dialami oleh otak hanya sebagian saja, kejang parsial dibagi menjadi dua kategori yaitu simpel dan kompleks.
Kejang parsial simpel adalah kejang yang penderitanya tidak mengalami kehilangan kesadaran.
Gejalanya seperti adanya anggota tubuh yang menyentak, kesemutan dan pusing.
Sedangkan untuk kejang parsial komplek adalah kejang yang sedikit memengaruhi kesadaran penderitanya.
Biasanya penderita akan terlihat seperti kebingungan, ciri-ciri lainnya yaitu seperti pandangan yang kosong atau menggosok-gosokkan tangan.
· Kejang umum
Kejang umum terjadi diseluruh bagian otak, sehingga membuat penderitanya tidak sadarkan diri.
Gejala yang biasanya dialami adalah mata terbuka saat kejang, tubuh menjadi kaku beberapa detik, kemudian menjadi rileks dengan tiba-tiba.
Baca Juga: 10 Alasan Pentingnya Konsumsi Timun, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker
2. Penyebab
Berdasarkan penyebabnya, epilepsi dibagi menjadi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.
Idiopatik merupakan jenis yang penyebabnya sampai saat ini belum diketahui, namun dugaan kondisi ini dapat terjadi adalah karena faktor genetik.
Sedangkan eplepsi simptomatik penyebabnya bisa seperti luka berat pada bagian kepala, tumor otak dan juga stroke.
Baca Juga: Olahraga Menurunkan Hipertensi Bagi Pengidap Penyakit Tekanan Darah Tinggi
3. Cara Mencegah
Sampai saat ini sayangnya belum ada cara yang dilakukan untuk mencegah epilepsi, namun ada cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kejang yang mudah kambuh.
Caranya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter, makan dengan teratur, istirahat yang cukup, memperbanyak minum air putih dan kelola stress dengan baik.
Demikian pengertian, gejala, penyebab dan cara mencegah epilepsi. Penyakit ini memang belum diketahui cara mencegahnya, akan tetapi dengan hidup lebih bersih dan teratur maka penyakit pun juga enggan untuk menyerang tubuh kita.
Semoga bermanfaat.***
