Asal-usul Nastar, Cemilan Wajib Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Lengkapnya

- 20 Maret 2022, 06:57 WIB
Asal-usul nastar, makanan wajib saat Idul Fitri
Asal-usul nastar, makanan wajib saat Idul Fitri /Foto: Pixabay/shirleysavitri/

SEPUTARTANGSEL.COM - Nastar merupakan salah satu kue ikonik terpopuler di Indonesia dan menjadi salah satu cemilan wajib ketika Hari Raya Idul Fitri.

Nama 'nastar' berasal dari bahasa Belanda, yaitu "ananas" atau nanas dan "taartjes" atau tart yang kemudian pelafalannya dipermudah menjadi nastar.
 
Konsep nastar sendiri serupa dengan pineapple pie dari luar negeri. 
 
 
Masyarakat Indonesia ini salah kaprah menyebut nastar sebagai kue kering, padahal aslinya nastar merupakan cake.
 
Karena pada dasarnya, orang Belanda menyajikan nastar dalam loyang yang berukuran besar.
 
Etnis Tionghoa menyebut nastar sebagai "ong lai" atau pir emas, yang konon dipercaya melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.
 
 
Warna kuning keemasan dan rasanya yang manis, serta lembutnya selai nanas melambangkan rezeki yang manis dan melimpah.
 
Dulu nastar hanya disajikan untuk para bangsawan atau kaum priyayi dan orang-orang kaya pada hari-hari perayaan besar.
 
Namun lambat laun, resep nastar menyebar sehingga lebih merakyat dan siapa pun bisa membuatnya.
 
 
Tentunya, tradisi menghadirkan kue ini di hari-hari besar pun tetap terbawa hingga kini.
 
Termasuk lebaran yang merupakan salah satu hari perayaan terbesar di Indonesia.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x