Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali.
Di bagian jantung, kemungkinan bisa terjadi kelainan jantung, atau kolesterolnya tinggi, atau bisa juga peningkatan tekanan darah.
Pada bagian hati, terjadi perlemakan, dan pada perut anak bisa mengalami gerd.
Baca Juga: Kemenkes Masukkan Jenis Sinopharm untuk Regimen Vaksin Booster
Selanjutnya pada pankreas bisa beresiko diabetes tipe 2. Pada lutut bisa terjadi artritis atau nyeri pada sendi.
''Bisa juga kakinya bengkok akibat penimbunan berat badan yang sangat masif dalam waktu yang sangat singkat. Tak hanya itu, bagian reproduksinya biasanya kalau anak perempuan bisa jadi menstruasinya tidak teratur atau mungkin lebih cepat, Itu yang harus kita hindari,'' tutur dr. Winra.
Yang harus diperhatikan, orang tua tidak boleh membatasi jumlah makan tapi memastikan bahwa makanan yang tersedia sehat serta disertai buah dan sayuran.
Makanan selingan hanya diberikan sebanyak 2 kali dan hanya menawarkan air putih bila haus bukan minuman manis.
"Hargai selera makan anak, jadi anak harus diberi makanan sesuai rasa lapar dan rasa kenyang anak. Tidak memaksakan harus habis satu porsi,'' tambahnya.***