SEPUTARTANGSEL.COM - Obesitas adalah suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh yang berlebihan.
Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Winra Pratita mengatakan gejala klinis pada anak obesitas dapat dilihat secara fisik.
Mulai dari wajah membulat, pipi tembem, dagu rangkap, pada leher tampak pendek, terdapat acanthosis nigricans (bercak kehitaman di belakang leher).
Baca Juga: 3 Negara Ini Nyatakan Merdeka dari Ancaman Pandemi Covid-19 Siap Berubah Jadi Endemi
Namun untuk pemeriksaan lebih tepatnya diperlukan pemeriksaan antropometri mencakup berat badan, panjang badan atau tinggi badan indeks massa tubuh.
"Pada ekstremitas sering juga tungkai berbentuk X akibat kenaikan berat badan yang sangat berlebihan dalam waktu yang singkat. Kemudian gerakan panggul terbatas, dan pada sistem reproduksi laki-laki penis tampak kecil,'' ucap dr. Winra pada konferensi pers secara virtual dikutip SeputarTangsel.Com dari laman kemenkes.go.id pada Jumat, 4 Maret 2022.
Selain gejala klinis, obesitas pada anak bisa menyebabkan komplikasi mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Baca Juga: Menkes Budi Ingin Ubah Status Pandemi Jadi Endemi, Ini 4 Catatan Penting WHO tentang Endemi
Pada bagian paru-paru, anak kemungkinan bisa mengalami asma atau sleep apnea pada saat tidur.