SEPUTARTANGSEL.COM - Jemparingan adalah gaya memanah Kerajaan Mataram asli yang dikenalkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I.
Sampai saat ini seni Jemparingan masih dilestarikan dan eksis di Yogyakarta dan kota sekitarnya.
Jemparingan atau memanah bagi para abdi dalem Keraton Yogyakarta, bukan hanya sebagai olahraga, namun juga sebagai olah rasa.
Baca Juga: Alun-alun Utara Yogyakarta Akan Dikembalikan ke Masa Sultan HB I
Bukan hanya dilestarikan di kalangan Keraton Yogyakarta, namun sekarang banyak paguyuban yang melestarikan budaya Jemparingan di berbagai kota, khususnya di Pulau Jawa dan umumya di seluruh Indonesia.
Salah satu paguyuban Jemparingan itu yakni Manunggal Rasa Tamtama, yang berlokasi di Dusun Mejing Wetan RT 01, RW 07, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Paguyuban tersebut selalu mengadakan acara Gladen atau latihan bersama dengan paguyuban lain di sekitar Yogyakarta.
Ketua paguyuban jemparingan Manunggal Rasa Tamtama, Sujanardi mengatakan bahwa acara Gladen tersebut diikuti 60 peserta.