SEPUTARTANGSEL.COM - Efek samping memang bisa terjadi pada orang yang telah menerima suntikkan vaksin Covid-19, seperti sakit kepala atau pun kelelahan.
Namun, sebuah studi baru yang dilakukan para ilmuwan di Harvard mengungkapkan jutaan orang sebenarnya bisa saja mengalami efek Nocebo.
Efek Nocebo ini sendiri sebenarnya terjadi karena pikiran atau sugesti si penerima vaksin itu sendiri, yang merasa bahwa kandungan yang ada di dalam vaksin memiliki efek samping buruk bagi tubuhnya.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Berbahaya Bagi yang Punya Riwayat Sindrom Kebocoran Kapiler
Dikutip SeputarTangsel.Com dari The Sun, peneliti menganalisis laporan dari 44 ribu orang, di mana sebagian dari mereka hanya diberi suntikkan plasebo alias vaksin palsu yang berisi larutan garam.
Banyak dari mereka yang diteliti mengatakan menderita efek samping pasca menerima suntikkan tersebut, tetapi pada kenyataannya mereka mungkin hanya menghubungkan masalah yang tidak terkait dengan vaksin tersebut.
Para ilmuwan lantas melihat efek samping dari 22 ribu orang yang mendapat suntikkan vaksin, dan membandingkannya dengan kelompok orang yang diberikan vaksin palsu.
Baca Juga: BPOM Izinkan Vaksin Sinovac dan Pfizer Untuk Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun
Pada kelompok yang divaksinasi, sekitar 46 persen menderita efek samping seperti sakit kepala atau kelelahan setelah vaksin pertama. Ini naik menjadi 61 persen dari kelompok tersebut setelah dosis kedua.