Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Disebabkan karena Nocebo, Apa Itu?

- 21 Januari 2022, 13:56 WIB
Ilustrasi pemberian vaksin Covid-19
Ilustrasi pemberian vaksin Covid-19 /Pixabay/Fernandozhiminaceila/

Namun, sekitar sepertiga peserta yang disuntikkan plasebo melaporkan efek samping seperti sakit kepala, dengan proporsi sedikit menurun setelah dosis kedua.

Para ahli lantas menduga bahwa 76 persen dari semua sakit kepala, kelelahan dan reaksi merugikan lainnya yang dilaporkan setelah dosis pertama sebenarnya bukan disebabkan oleh vaksin.

Lebih lanjut, efek samping asli memang akan meningkat setelah dosis kedua karena reaksi tubuh saat melawan virus.

Baca Juga: Dirjen WHO: Negara Kaya Kembali ke Periode Sebelum Covid-19, Negara Miskin Dibiarkan Tanpa Vaksin

Seorang ahli terkenal di dunia tentang efek placebo, Profesor Ted Kaptchuk mengatakan informasi yang beredar di publik terkait efek samping vaksin seperti sakit kepala dan kelelahan itu dapat menyebabkan orang salah paham.

"Atau (bisa) menyebabkan kecemasan dan kekhawatiran yang membuat orang sangat waspada terhadap perasaan tubuh tentang kejadian buruk," kata Ted.

Sakit kepala dan kelelahan diketahui sebagai efek samping yang umum setelah mendapatkan suntikan, mempengaruhi satu dari setiap 10 orang yang disuntik.

Namun, efek samping yang serius sebenarnya sangat jarang terjadi.

Pengujian klinis juga selalu menyertakan kelompok plasebo guna menentukan apakah pengobatan uji coba memiliki efek samping.

Bahkan beberapa reaksi yang dilaporkan orang-orang yang divaksin sebenarnya tidak berkaitan dengan kandungan obat tersebut, seperti masalah telinga, mata, dan gangguan pencernaan.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah