Mengenal Perbedaan Vaksin Sinovac dan AstraZeneca

- 19 Juni 2021, 09:22 WIB
Petugas memindahkan vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020.
Petugas memindahkan vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020. /Foto: ANTARA FOTO/MUKHLIS JR/

SEPUTARTANGSEL.COM – Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, penambahan kasus Covid-19 Jumat 18 Juni 2021 nyaris mencapai angka 13 ribu korban.

Jumlah penderita diharapkan menurun setelah vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac dan AstraZeneca resmi digunakan.

Bagian yang paling sulit, masyarakat Indonesia termasuk yang cukup sulit untuk diajak mencegah penyakit dengan vaksinasi. Masih banyak yang tidak mau dengan berbagai alasan.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Dokter Terawan Dipresentasi di Depan DPR, Para Peneliti Berikan Kritikan

Di antaranya, alasan tentang manfaat vaksinasi dan keraguan atas jenis-jenis vaksin yang digunakan.

Berikut ini, perbedaan antara vaksin Sinovac dan AstraZeneca.

Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac lebih dulu datang ke Indonesia, diuji klinis, dan mulai dipergunakan Februari 2021. Namun, vaksin belum diakui banyak negara, seperti Arab Saudi. Alasannya, vaksin belum mendapat sertifikasi dari WHO.

Meski tergolong vaksin yang pertama, Sinovac baru diakui oleh WHO pada 1 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x