Negara Ini Stop Menggunakan Vaksin AstraZeneca

- 12 April 2021, 08:17 WIB
Ilustrasi vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi /Ilustrasi: Unsplash / @ivvndiaz/

SEPUTARTANGSEL.COM – Penggunaan vaksin Covid-19 merek AstraZeneca dihentikan di Filipina.

Hal ini terkait laporan adanya efek pembekuan darah yang diduga akibat pemberian vaksin AstraZeneca.

Hal ini diputuskan setelah Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) mencantumkan efek pembekuan darah sebagai efek samping yang langka dari penyuntikan vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Pemimpin Spiritual Komunitas Eden Lia Aminuddin Meninggal

Baca Juga: El Clasico Berjalan Sesuai Keinginan Zidane dan Atletico Madrid Tergeser dari Puncak

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina Ronaldo Enrique Domingo menegaskan bahwa tidak ada kasus pembekuan darah di Filipina. Namun pemerintah tidak ingin mengambil risiko yang membahayakan warganya.

"Penangguhan sementara ini tidak berarti bahwa vaksin tidak aman atau tidak ampuh, hanya saja bahwa kami mengantisipasi untuk memastikan keamanan setiap warga Filipina," kata Ronaldo.

Penggunaan vaksin AstraZeneca di Filipina dihentikan pada 8 April 2021.

Baca Juga: Miris, 30 Juta UMKM Dinyatakan Bangkrut Selama Pandemi

Baca Juga: AS Berencana Kirim Dua Kapal Perang ke Laut Hitam, Turki Protes dan Rusia Prihatin

Filipina saat ini tengah berjuang mati-matian untuk memerangi wabah Covid-19 dan berusaha vaksinasi secepat mungkin untuk menahan laju infeksi virus.

Pemerintah Fillipina memulai vaksinasi Covid-19 pada 1 Maret lalu dengan melakukan penyuntikan pada petugas medis dan kemudian dipeluas kepada lansia dan orang yang memiliki penyakit bawaan.

Dikutip dari Antara, Presiden Duterte sendiri diketahui memiliki ambisi untuk memenuhi target vaksinasi 70 dari 108 juta penduduk tahun ini. ***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x