SEPUTARTANGSEL.COM - Sebagian Kota di Indonesia saat ini kerap diguyur hujan lebat untuk itu selalu sedia jas hujan.
Jas hujan peralatan penting melihat kondisi cuaca saat ini berubah-ubah dari panas menjadi hujan.
Bagi sebagian orang yang hendak berpergian alangkah baiknya selalu sedia jas hujan agar aman saat berkendara.
Baca Juga: Penyebab Kota Lama Semarang Terendam Banjir, Begini Penjelasan Menteri PUPR
Baca Juga: Kondisi Paru-parunya Mengkhawatirkan, dr Tirta: Jika Kena Covid-19, Auto Mati
Sering kali setelah dipakai jas hujan tidak dibersihkan terlebih dahulu dan langsung dilipat atau letakan begitu saja.
Nah ini yang membuat jas hujan tersebut tercium aroma tidak sedap atau bau.
Adapun beberapa faktor yang membuat jas hujan tercium bau ataupun cepat rusak.
Baca Juga: Duga Habib Rizieq Terlibat ISIS, Luqman Hakim: Manusia Indonesia Mudah Dikibuli dengan Kebohongan
Bisa karena kotoran yang menempel setelah terkena cipratan air dari kendaraan lain.
Dan juga bisa saja karena jas hujan tidak dikeringkan terlebih dahulu.
Bagaimana cara agar jas hujan tidak bau dan tahan lama walau setelah berhari-hari dipakai.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, BMKG Rilis Daftar Wilayah yang Berisiko Terkena Banjir di DKI Jakarta, Begini Detailnya
Berikut tips dan cara menghilangkan bau pada jas hujan saat setelah dipakai.
1. Cukup bersihkan kotoran dengan air saat setelah jas hujan itu dipakai
2. Keringkan jas hujan sebelum dilipat dan dimasukan kedalam kantongnya
Baca Juga: Moeldoko Mau Kudeta Demokrat, SBY, Prabowo Subianto, dan Wiranto Dibawa-bawa oleh Musni Umar
Baca Juga: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Temukan Pompa Tidak Berfungsi Saat Inspeksi Banjir Semarang
3. Bisa juga dijemur selama satu hari saat sebelum dipakai.
4. Bisa juga disemprotkan pewangi ketika jas hujan sudah kering.
5. Jangan langsung dilipat ketika jas hujan masih dalam keadaan basah
Baca Juga: Laut Natuna Utara Belum Selesai, Kini China Mengklaim Perairan di Senkaku Jepang