Pemerintah Berencana Ganti Swab Test dengan Metode Test Saliva, Apa itu?

- 1 Februari 2021, 16:11 WIB
Warga menjalani swab test di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Sabtu (3/10/2020).
Warga menjalani swab test di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Sabtu (3/10/2020). /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

SEPUTARTANGSEL.COM – Pemerintah canangkan rencana akan menambah metode pendeteksian virus Covid-19 selain dari swab test yaitu dengan cara test saliva.

Menurut Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro metode saliva merupakan pengetesan specimen Covid-19 yang dikembangkan dengan air liur.

Metode ini berbeda dengan swab tes yang memerlukan cairan dari permukaan tonsil atau dinding posterior faring.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja Kapolri Listyo Sigit, Jalankan ETLE Nasional Mulai Maret

Selain dinilai lebih nyaman, sampel air liur dinilai lebih cepat mendeteksi virus Covid-19 dengan swab tes dari hidung.

Metode saliva tidak memerlukan ekstrasi atau pemurnian dari asam nukleat atau RNA Virus, maka hasil tes menggunakan metode ini diklaim lebih cepat dan nyaman ketimbang tes swab.

 “Dalam rangka mempercepat dan memperluas tes PCR, kami sedang melakukan penelitian untuk mengganti swab dengan saliva.. saliva adalah air liur, sedangkan swab itu adalah cairan yang diambil dari belakang hidung kita,” ujar Bambang dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News pada Senin, 1 Februari 2021.

Baca Juga: Temuan Cetakan Kaki Anjing di Lantai Sebuah Rumah Abad ke-5 Berusia 1.500 Tahun

Bambang mengungkapkan bahwa metode ini sudah dilakukan di sejumlah negara. Harapannya, test Saliva bisa segera diterapkan di Indonesia agar tingkat testingnya itu sendiri meningkat dengan biaya yang lebih murah.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x