Adakah Hubungan antara Kesepian dan Depresi, Ini Penjelasannya

28 Juni 2022, 23:08 WIB
Adakah Hubungan antara Kesepian dan Depresi, Ini Penjelasannya /Foto: pixabay/sasint//

SEPUTARTANGSEL.COM – Depresi adalah penyakit medis yang umum bisa mempengaruhi secara negatif kondisi perasaan, cara berpikir dan bagaimana dalam bertindak. Untungnya, depresi juga bisa diobati.

Depresi menyebabkan timbulnya perasaan sedih dan/atau kehilangan minat pada aktivitas yang pernah dinikmati.

Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik yang dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk beraktifitas secara normal ketika berada di tempat kerja atau di rumah.

Baca Juga: Mengenal Kiropraktik, Bukan Asal Bunyi ‘Kretek’

Selain itu, kesepian juga bisa menyebabkan bahkan membuat depresi semakin parah atau serius jika kesepian yang dialami sudah berkepanjangan sehingga sangat mengganggu kesehatan mental seseorang.

Dilansir dari Healthline oleh SeputarTangsel.Com, Selasa, 28 Juni 2022. Kesepian dan depresi mempunyai ciri-ciri yang sama, jadi agak sulit untuk membedakan antara keduanya.

Perbedaan menonjol antara kesepian dan depresi adalah bahwa depresi merupakan kondisi kesehatan mental seseorang, sedangkan kesepian adalah perasaan yang cenderung membebani seseorang, sama halnya seperti depresi.

Depresi tidak hanya berhubungan dengan keinginan seseorang untuk berkomunikasi. Tanpa perawatan dari ahli kesehatan mental yang terlatih, gejala depresi dapat bertahan selama bertahun-tahun dan bisa menjadi lebih serius.

Baca Juga: 4 Manfaat Konsumsi Lemon Bagi Kesehatan Tubuh Menurut Dokter Saddam Ismail, Bisa Turunkan Berat Badan

Sementara, kesepian mungkin tidak terasa mengenakkan, tetapi kesepian adalah keadaan emosional sementara yang secara khusus berhubungan dengan kebutuhan seseorang untuk berkomunikasi dan mempunyai rasa dari memiliki.

Ketika kebutuhan tersebut terpenuhi, mungkin seseorang tersebut tidak akan merasa terlalu kesepian.

Lalu, bisakah kemudian kesepian menjadi depresi?

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang rumit karena disebabkan oleh beberapa faktor. Namun, perasaan isolasi sosial (perasaan segan terhadap orang lain sebagai sesuatu yang negatif) dan ketidakpuasan dari hubungan yang dimiliki oleh seseorang bisa juga menjadi faktor dari depresi.

Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami Tanpa Obat

Perlu diketahui bahwa isolasi sosial bukan melulu merasa kesepian.

Beberapa orang yang hidup sendirian dan jarang berkomunikasi dengan orang lain mungkin tidak merasa kesepian, sementara ada beberapa orang yang selalu berinteraksi dengan orang lain, tetap akan merasa kesepian.

Jika kondisi tersebut tidak ditangani dengan baik, maka bukan tidak mungkin bisa berujung depresi dan masalah kesehatan lain.

Akan tetapi, tidak semua orang yang mengalami kesepian terus berkembang menjadi depresi.

Baca Juga: Waspada! Ini 4 Ciri Ciri Obat Herbal Berbahaya Menurut Dokter Saddam Ismail, Nomor 1 Wajib Ada

Kesimpulannya, carilah bantuan kepada orang terdekat atau kepada ahli jika memang perasaan kesepian tersebut dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan mental.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler