SEPUTARTANGSEL.COM - Apa yang ada di benak Anda jika melihat perempuan dengan bulu-bulu lebih lebat tumbuh di lengan, pipi dan atas bibir?
Kalau Anda beranggapan bahwa perempuan berbulu agak lebat di lengan, berkumis dan bercambang adalah perempuan yang memiliki libido seksual tinggi, berarti Anda mewakili kebanyakan orang.
Soal bulu-bulu lebat pada perempuan dan hubungnnya dengan libido tadi, memang menjadi salah satu kepercayaan yang berkembang di masyarakat sejak dulu.
Baca Juga: 6 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Tiap Hari
Namun, apakah ini sebatas mitos atau fakta? SeputarTangsel.Com merangkum dari sejumlah sumber.
Dikutip dari WebMD, kondisi tumbuhnya bulu lebih lebat dari biasanya pada perempuan di tempat di mana lazim tumbuh pada tubuh seorang pria, disebut juga dengan hirsutisme.
Hirsutisme disebabkan oleh faktor genetik atau keturuanan, konsumsi obat-obatan, peningkatan hormon testosteron, dan akibat kondisi kesehatan lainnya.
Testosteron adalah hormon reproduksi yang penting dan umum ditemukan pada laki-laki. Perempuan juga memiliki hormon ini, namun jumlahnya tidak sebanyak laki-laki.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Kedua Terlambat, Apa yang Akan Terjadi?
Pada pria, testosteron diproduksi di testis atau buah zakar. Sementara pada perempuan, testosteron diproduksi di ovarium atau indung telur.
Kendati sedikit, peningkatan hormon testosteron pada perempuan mengakibatkan tumbuhnya rambut yang tebal.
Namun, Anda salah kaprah bila mengaitkan hormon ini dengan tingginya tingkat libido seseorang.
Lalu, apakah ada kaitannya dengan perempuan yang berbulu lebat seperti milik lelaki, akan memiliki libido yang tinggi?
Dikutip dari laman Women's Health, studi membuktikan bahwa testosteron hanya sedikit berkaitan dengan libido atau hasrat seks seseorang.
Baca Juga: Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Kuantitas dan Kualitas Sperma dalam Promil
Perempuan sehat yang memiliki hormon testosteron yang tinggi pada umumnya merupakan perempuan yang memiliki minat seks yang besar.
Penelitian ini juga diperkuat dengan adanya sebuah jurnal yang dipublikasikan di Archives of Sexual Behavior terkait dengan hasrat seksual dan hormon testosteron.
Namun, penelitian tersebut masih sebatas penelitian pada hewan percobaan, maka diperlukan penelitian lebih lanjut lagi.
Perempuan dengan bulu-bulu lebat tidak selalu berhubungan dengan libido yang tinggi. Hal ini karena bulu lebat juga dapat disebabkan oleh adanya faktor genetik.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Angkat Bicara Tentang Vaksin AstraZeneca, Haram Jika...
Maka dapat disimpulkan bahwa anggapan tentang perempuan yang berbulu lebat memiliki libido tinggi hanyalah mitos dan bukan fakta ilmiah.
Dalam beberapa kasus, hal tersebut dapat dibenarkan jika dikaitkan dengan jumlah hormon testosteron.
Sedangkan di sisi lain, hal itu dapat juga salah karena masih banyak perempuan yang memiliki hasrat seksual tinggi tetapi memiliki bulu-bulu yang tidak lebat.***