SEPUTARTANGSEL.COM – Video Bupati Solok Epyardi Asda sedang memarahi para petugas UGD Puskesmas Tanjung Bingkuang menjadi viral.
Pemicu kemarahan Bupati Solok adalah petugas Puskesmas menolak pasien yang sedang kritis karena kecelakaan.
Video itu diunggah akun Twitter @Namaku_mei pada 15 Juni 2021.
Baca Juga: Demam Covid-19 dan Demam Dengue, Ini Bedanya Menurut Penjelasan Ahli
“Bupati Solok ngamuk. Pasien kritis karena kecelakaan ditolak UGD Puskesmas Tanjung Bingkuang. Pelayanan di buka sampai jam 5 sore,” tulisnya.
Menurutnya, para petugas Puskemas Tanjung Bingkuang tersebut menolak kerja di atas jam 5 sore.
“Nakes membuat pernyataan menolak kerja di atas jam 5, jadi nyawa pasien tak lebih berharga dari sekadar pengabdian diri ke masyarakat,” sambung cuitan @Namaku_mei.
Baca Juga: Buku Hikayat Pohon Ganja Milik Anji Jadi Barang Bukti Bersama Batang yang Disimpan dalam Kotak
Bupati Solok tampak kesal di video itu. Dia merobek kertas yang dipegangnya lalu membuangnya ke lantai.
“Kenapa surat ini yang kamu pakai? Surat apa ini. Otak kalian hanya uang uang saja. Kalian itu abdi masyarakat. Kalau mau cari uang jadi pedagang pengusaha jangan jadi pegawai,” tegas Bupati.
Di hadapan para wartawan. Bupati Solok, Epyardi Asda menunjukan secarik kertas yang berisi surat menolak kerja bahkan sudah ditandatangani di atas materai.
Baca Juga: Ayo Bersiap! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka
Hal tersebut yang memicu Bupati marah kepada para petugas di Puskesmas Tanjung Bingkuang.***