Hadapi Pandemi dan Penyakit Menular, TII Berharap Puskesmas Menjadi Sentra Kesehatan Masyarakat

- 28 April 2021, 22:42 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Sumber: Pixabay / Parentingupstream-1194855/

 

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Pelayanan fasilitas kesehatan (faskes) banyak mengalami hambatan selama pandemi. Salah satunya tercermin dalam program BPJS Kesehatan yang terselenggara di Puskesmas.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kunjungan layanan BPJS Kesehatan anjlok hingga 70,69 juta orang. Hal itu disampaikan beberapa waktu lalu dalam dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 83,6 persen Puskesmas mengalami pengurangan kunjungan pasien.

Selain itu, hanya 72,5 persen Puskesmas yang beroperasi dengan jam layanan normal. Sebanyak 43 persen Puskesmas juga meniadakan layanan Posyandu.

Baca Juga: WHO Sebut Varian Baru Covid-19 Bukan Faktor Penyebab Tsunami Covid-19 di India

Baca Juga: Jelang Hari Buruh, KSPI Prediksi Buruh Dari 24 Provinsi Turun ke Jalan

Sebagai gantinya, Puskemas melakukan kunjungan rumah balita 68,7 persen dan sebanyak 69,4 persen Puskesmas melakukan kunjungan ke rumah ibu hamil.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x