Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Kasus Covid-19 di Kudus yang diiringi kematian terus meningkat. Lonjakan tersebut mengakibatkan banyak rumah sakit di daerah tersebut penuh dan tenaga kesehatan kelelahan.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengirimkan puluhan tenaga kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus.
Sebagian tenaga kesehatan yang dikirim tersebut merupakan dokter di RSUD Moewardi Kota Surakarta. Selebihnya dibantu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Siap Dukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024, Relawan Ganjarist Deklarasikan Diri
“Total ada 96 dokter dan perawat yang diperbantukan, dengan rincian lima dokter spesialis paru, lima dokter spesialis penyakit dalam, 38 dokter umum, dan 48 perawat,” ujar Ganjar pada Jumat, 4 Juni 2021, di Semarang.
Meskipun demikian, bantuan tersebut memang belum menutupi kebutuhan Kabupaten Kudus yang meningkat. Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara.
“Untuk perawat, ini butuhnya agak banyak 198. 48 sudah kami penuhi dari Pemprov. Terus kemudian yang masih proses kami 150 ini. Ada dari PPNI, Poltekkes, Stikes yang sedang menyiapkan kurang lebih 150,” ujar Ganjar menambahkan penjelasannya.
Baca Juga: Pejabat Rusia Sebut Operasi Militer Israel Gagal di Jalur Gaza
Dilansir dari PikiranRakyat.Com, penularan Covid-19 di Kudus mencapai 30 kali lipat dalam satu pekan. Hal tersebut diduga dipicu oleh ziarah keagamaan dan tradisi kupatan pasca Lebaran 2021.
