Miris, Curahan Hati Kerabat Pasien Covid-19 di India, Ditolak RS Hingga Disuruh Cari Oksigen di Bawah Pohon

30 April 2021, 18:25 WIB
Ilustrasi Covid-19 India. /Pixabay/geralt

SEPUTARTANGSEL.COM - Pasien positif Covid-19 di India, sangat membutuhkan oksigen tapi polisi malah menyarankan untuk duduk di bawah pohon.

Kerabat yang berlarian dari satu pabrik oksigen ke pabrik lainnya untuk mendapatkan oksigen dibuat tercengang oleh solusi aneh yang diberikan oleh polisi.

Seperti diketahui, India saat ini diterjang tsunami Covid-19, sehingga pihak rumah sakit kewalahan.

Baca Juga: Viral Video Bocah 12 Tahun Kendarai Truk Kontainer di Jalan Tol Cikampek, Begini Kata Polisi

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Mudik Lebaran Selama Hari Raya Idul Fitri 2021 Asal Masyarakat Bayar Denda, Begini Faktanya

Pada hari Jumat, 30 April 2021, laporan kasus Covid-19 baru di India mencapai angka 386.452 kasus.

Ada hal menyedihkan datang dari kerabat pasien Covid-19 di India.

Seorang kerabat pasien, saat berbicara dengan Lallantop, menangis ketika mengatakan bahwa orang-orang diminta untuk tinggal di perawatan di rumah alih-alih rumah sakit sudah penuh.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Dicekal KPK, Gus Umar Hasibuan: Jangan Percaya, Ini Cuma Drama

Baca Juga: Tsunami Covid-19 di India Masih Berlanjut, Ketersediaan Vaksin Semakin Langka Sementara Orang-Orang Meninggal

Tetapi mereka membutuhkan oksigen bahkan di rumah dan tidak ada yang bisa menyediakan oksigen.

Seorang pemuda mengatakan rumah sakit dan tempat lainnya menolak ayahnya yang sedang membutuhkan oksigen sampi terengah-engah.

"Ke mana pun kita pergi, mereka menolak kita. Rumah sakit dan pabrik oksigen semuanya memasang papan di luar gerbang. Tidak ada yang bisa diajak bicara. Saya memohon kepada mereka untuk mengizinkan saya masuk, untuk berbicara dengan seseorang, tetapi polisi mengejar kita pergi, "kata pemuda di Prayagraj mencari oksigen untuk ayahnya yang positif Covid-19 yang terengah-engah, dikutip SeputarTangsel.Com dari India Today, 30 April 2021.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Kutuk Kimia Farma Bandara Kualanamu, Netizen Tuntut Tanggung Jawab Hingga Direksi

"Dari Prayagraj ke Lucknow, kami sudah mencoba semua rumah sakit, termasuk Medanta dan Apollo, tidak ada yang menerimanya. Ke mana kami pergi," tanya pria malang itu sambil menangis minta tolong.

Sementara, kerabat pasien Covid lainnya mengatakan tidak ada tabung oksigen, kaleng oksigen atau konsentrator yang tersedia.

Malah ketika bertanya kepada pihak polisi, dirinya malah disarankan untuk membawa pasien Covid-19 duduk di bawah pohon pipal, untuk meningkatkan saturasi oksigen mereka.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta, Jumat 30 April 2021: Semakin Curiga, Mama Sarah Akan Bongkar Hubungan Elsa dan Riky?

Jadi, dirinya mengaku tak dapat tabung oksigen melainkan hanya saran tersebut.

"Seorang polisi mengatakan kepada saya, bawa ibumu dan dudukkan dia di bawah pohon pipal," kata kerabat pasien lainnya kepada Lallantop.

Sementara, yang lain menambahkan bahwa polisi telah memberitahukan hal ini kepada semua orang: Pipal ke neeche baitho, oxygen badh jayegi (Duduk di bawah pohon pipal, kadar oksigen Anda akan meningkat)".

Baca Juga: Tsunami Covid-19 di India, Jumlah Kematian Bertambah Jadi 208.330 dalam Waktu 24 Jam, Militer Mulai Putus Asa

Lebih lanjut, pekan lalu Pemerintah India mendapatkan pabrik oksigen medis di bawah PM CARES Fund untuk mengatasi kekurangan oksigen yang dihadapi pasien Covid-19.

Sebanyak 47 dari 75 distrik di Uttar Pradesh, termasuk Lucknow akan mendapat oksigen medis.

Juru bicara pemerintah UP mengatakan pabrik oksigen akan didirikan di Lucknow, Varanasi, Gorakhpur, Agra, Aligarh, Prayagraj, Meerut, Mathura, Gautam Buddh Nagar, Ghaziabad, Kanpur, Jhansi, Moradabad dan di kota-kota lain di negara.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler