Tsunami Covid-19 di India Masih Berlanjut, Ketersediaan Vaksin Semakin Langka Sementara Orang-Orang Meninggal

- 30 April 2021, 16:24 WIB
Petugas medis di India membawa jenazah pasien Covid-19.
Petugas medis di India membawa jenazah pasien Covid-19. /Sumber: Antara / Reuters / Anushree Fadnavis/

SEPUTARTANGSEL.COM - Krisis kesehatan berupa tsunami Covid-19 di India masih berlanjut. Namun, hal ini diperparah dengan kelangkaan vaksin di sejumlah negara bagian.

Untuk diketahui, India kini sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir, yakni 386.452 kasus.

Selain itu, kematian di negara itu pun melonjak hingga mencapai angka 3.498 kematian pada hari Jumat, 30 April 2021.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Kutuk Kimia Farma Bandara Kualanamu, Netizen Tuntut Tanggung Jawab Hingga Direksi

Akibat lonjakan ini, sejumlah rumah sakit dan kamar mayat pun kewalahan. Obat-obatan dan oksigen pun mengalami kelangkaan.

Meski India merupakan produsen vaksin terbesar di dunia, tetapi persediaan vaksin di negara itu tidak cukup untuk menghadapi Covid-19 gelombang kedua.

Padahal, Perdana Menteri Narendra Modi sudah merencanakan vaksinasi massal mulai hari Sabtu, 1 Mei 2021 untuk orang-orang yang berusia di atas 18 tahun.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta, Jumat 30 April 2021: Semakin Curiga, Mama Sarah Akan Bongkar Hubungan Elsa dan Riky?

Dilansir dari Reuters, kelangkaan vaksin tersebut disebabkan oleh kurangnya bahan baku dan kebakaran di Serum Institute, produsen vaksin AstraZeneca di India.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: REUTERS


Tags

Terkait

Terkini

x