Sambut Imlek, Ini 12 Makanan Wajib yang Tersaji

12 Februari 2021, 10:21 WIB
Santap di hari raya Imlek dengan menu khas /Pexels/ Engin Akyurt/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Pada bulan Februari ini untuk sebagian masyarakat Indonesia adalah bulan yang spesial.

Tepat pada 12 Februari 2021 adalah perayaan Tahun Baru Imlek 2572. Tahun ini menurut penanggalan Cina tahun dengan Shio Kerbau Logam.

Salah satu yang membuat Tahun Baru Imlek menjadi spesial adalah sajian makan-makanan yang dipercaya membawa keberuntungan.

Baca Juga: Update Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru 12 Februari 2021 Berhasil Dapat Skin, Fragment dan Diamond

Baca Juga: Update Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 12 Februari 2021 Dapatkan Hadiah Skin dan Item Gratis

Untuk menyambut Imlek tahun ini SeputarTangsel.com memiliki daftar makan wajib saat tahun baru Imlek beserta filosofinya.

Siu Mie (Mie Panjang Umur)

Kehadiran mie goreng atau siu mie dalam perayaan Tahun Baru Imlek, sudah wajib hukumnya.

Makanan khas Imlek satu ini memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, serta rezeki yang berlimpah.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di ANTV Hari Ini, Jumat 12 Februari 2021, Ada Kulfi hingga Uttaran

Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Hari Ini, Jumat 12 Februari 2021, Ada The Voice Kids hingga Kisah Viral

Untuk membuat semua keinginan itu terwujud, banyak yang percaya ini harus disantap secara utuh hingga bagian paling ujung dari mie.

Yu Sheng

Makanan khas Tahun Baru Imlek selanjutnya adalah yu sheng, berupa sajian salad ikan segar biasanya Tuna atau Salmon yang ditambah dengan irisan sayur segar seperti lobak dan wortel.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Hari Ini, Senin 8 Februari 2021, Ada Anak Yatim yang Disia-siakan hingga Azab

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV Hari Ini, Senin 8 Februari 2021, Ada Kata Ustadz Solmed hingga Samudra Cinta

Makanan khas satu ini biasa disantap dengan cara diangkat setinggi mungkin dari atas piring yang menjadi simbol keberuntungan semakin baik pada yang tahun baru.

Tradisi menyantap yu sheng beramai-ramai bersama keluarga disebut lo hei.

Kue Keranjang

Kue keranjang atau disebut juga Nian Gao, kue khas tahun baru Imlek ini memang umumnya hanya dibuat pada saat menjelang Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Hari Ini, Jumat 12 Februari 2021, Ada Ikatan Cinta hingga Dunia Terbalik

Baca Juga: Jadwal Acara di Trans TV Hari Ini, Jumat 12 Februari 2021, Ada Drama Korea hingga Kopi Viral

Bentuk bulat dari kue ini melambangkan harapan keluarga yang selalu bersatu dan juga rukun.

Sebagian orang juga akan menyusun kue ini secara bertingkat dari ukuran yang paling besar hingga ukuran terkecil dibagian paling atas, melambangkan rejeki dan kemakmuran yang meningkat.

Telur yang Direbus dengan Teh

Telur yang direbus dengan kecap asin dan bumbu rempah, serta daun teh.

Baca Juga: Jadwal Acara di Net TV Hari Ini, Jumat 12 Februari 2021, Ada Nyonya Nunung hingga Takdir Kang Lim

Baca Juga: Kepengurusan Baru IMI, MX GP Jadi Agenda Internasional Pertama

Saat setengah matang cangkang telur diretakkan sehingga bumbu menyerap kedalam telur.

Karena menggunakan daun teh makanan khas Tahun Baru Imlek ini memiliki aroma yang menggoda.

Makanan ini merupakan perlambangan dari kesuburan.

Ikan Bandeng

Makanan wajib satu ini dianggap perlambangan dari rejeki dan bisnis yang lancar, untuk itu ikan Bandeng harus disajikan utuh.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Fokus Vaksinasi Tahap Selanjutnya adalah Layanan Publik

Baca Juga: Ujung Tombak PPKM Skala Mikro, Babinkamtibmas Jakbar Dibekali Kelengkapan Khusus ini

Ayam atau Bebek

Ayam atau bebek yang disajikan dalam bentuk utuh sebagai simbol dari keluarga yang utuh dan bahagia.

Jiaozi

Di Indonesia Jiaozi juga dikenal dengan nama Kuotie, yang biasa ditemukan dalam sajian dimsum.

Makanan tradisional Cina ini disantap sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan karena bentuknya yang menyerupai uang kuno pada masa lampau di Cina.

Baca Juga: Bambang Soesatyo Ingin Jadikan Kawasan Sirkuit Sentul Jadi Pusat Industri Otomotif di Indonesia

Baca Juga: Siap-Siap, Penerimaan PPPK Guru Honorer akan Dibuka, Mendikbud Sosialisasikan Hal ini

Sup Delapan Bentuk

Disebut sup delapan bentuk karena mengandung delapan bahan dasar yaitu teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kacang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, serta biji lotus.

Sup ini disantap dengan harapan bisnis atau usaha berkembang dengan cepat di tahun baru.

Kuaci

Salah satu camilan khas Tahun Baru Imlek ini, merupakan simbol kesuburan atau lekas mendapatkan keturunan.

Selain kuaci kadang camilan khas ini diganti dengan kacang atau permen.

Baca Juga: Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI Ditindaklanjuti Polisi, Barang Bukti Sedang Diminta ke Komnas HAM

Baca Juga: Jokowi Dinobatkan sebagai Juara Lomba Inkonsistensi oleh UGM, Refly Harun Tantang Presiden Lakukan Hal Ini

Kue Mangkuk

Selain kue keranjang kue ini sering hadir pada perayaan tahun baru Imlek.

Biasanya kue ini diletakkan pada bagian puncak dari susunan kue keranjang dan dibuat dengan warna merah yang identik dengan perayaan Imlek.

Bentuk kue mangkuk yang mekar ini melambangkan rejeki yang berkembang.

Baca Juga: Waduh, Raffi Ahmad Punya Hutang yang Belum Lunas ke Almarhum Syekh Ali Jaber

Baca Juga: Palestina Apresiasi Dukungan Indonesia Terhadap Perjuangan Kemerdekaannya

Manisan

Kuliner yang disajikan dalam satu kotak atau berbentuk persegi delapan ini, sering disebut juga tray of happines.

Kehadiran manisan ini memiliki banyak makna, seperti manisan biji teratai melambangkan kesuburan dan manisan leci sebagai lambang keluarga yang kuat.

Jeruk Mandarin

Jeruk mandarin disajikan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek karena sebagai lambang dari kemakmuran dan rejeki yang selalu bertumbuh.

Baca Juga: Model Majalah Dewasa Ditangkap di Apartemen Bassura City, Polda Metro Jaya: Tes Urine Positif Sabu

Baca Juga: Waduh, Ganjar Pranowo Berikan Ancaman Kepada ASN Jateng Apabila Terbukti Lakukan Ini

Sering pula disajikan lengkap dengan daun sebagai simbol dari kehidupan dan kesejahteraan.

Umumnya pada masyarakat Tionghoa akan menyajikan 12 jenis makanan dan 12 jenis kue sebagai simbol dari 12 Shio dalam kepercayaan Tionghoa yang berjumlah 12.***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler