Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Belakangan publik sempat dihebohkan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap sang istri, Lesti Kejora.
Rizky Billar disebut membanting dan mencekik Lesti Kejora hingga tenggorokan sang pedangdut bergeser.
Meski saat ini Lesti Kejora telah mencabut laporannya di Kepolisian dan Rizky Billar dinyatakan bebas, tetapi banyak netizen yang justru menyayangkan hal ini.
Baca Juga: Banyak Bercinta Ternyata Bikin Orang Susah Menemukan Kepuasan, Ini Kata Buya Yahya
Lalu, bagaimana seharusnya seorang istri menyikapi KDRT yang dilakukan oleh sang suami?
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya mengatakan, KDRT dalam rumah tangga tidak bisa dianggap wajar.
Menurut Buya Yahya, suami yang kerap melakukan KDRT terhadap istri bukanlah suami yang baik.
Meski demikian, Buya Yahya meminta agar seorang istri berintropeksi diri.
Baca Juga: Hukum Suami Tolak Ajakan Istri Berhubungan Intim, Simak Penjelasan Buya Yahya
Terlebih, kata Buya Yahya, apabila suami berubah menjadi kasar dalam waktu yang cukup lama.
"Itu bisa jadi berubahnya suami karena berubahnya sang istri. Ada sebagian suami itu akhirnya emosian karena istrinya leletan," kata Buya Yahya.
Pendakwah kelahiran Blitar itu pun meminta agar suami istri hendaknya berhati-hati dalam menjalani bahtera rumah tangga.
Baca Juga: Bolehkah Laki-laki Pakai Emas Meski dengan Kadar yang Kecil? Begini Kata Buya Yahya
Karenanya, Buya Yahya mengimbau agar suami istri saling memahami satu sama lain.
"Jadi perhatian itu penting biarpun hal sepele," tuturnya, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Buya Yahya pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Ia menegaskan, suami yang suka main tangan kepada istrinya bukanlah suami yang baik.
"Suami yang main lempar begitu adalah gak benar, suami hebat tidak akan memukul istrinya biarpun layak dipukul. Karena dia punya kendali," tegasnya.
Baca Juga: Punya Utang Puasa Banyak dan Lupa Jumlahnya? Ini Cara Bayarnya Menurut Buya Yahya
"Jangan dipukul. Kalau gak, kembalikan kepada orang tuanya. Kenapa harus pake dipukul? Ini laki-laki pengecut, berani tinjunya sama istrinya, sama di luar penakut dia, dibawa ke Palestina gemetaran dia," tambah Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan, suami maupun istri harus menggunakan cara-cara yang baik dalam mengingatkan pasangannya.***
