Teks Khutbah Jumat: Pamer Kenikmatan dan Rasa Syukur yang Hilang

- 20 Agustus 2022, 09:21 WIB
Ilustrasi teks khutbah Jumat tentang pamer kenikmatan dan menghilangnya rasa syukur
Ilustrasi teks khutbah Jumat tentang pamer kenikmatan dan menghilangnya rasa syukur /Pixabay/Lograstudio/

Akal berfungsi untuk berfikir, mengingat, menghitung dan berlogika. Hati berfungsi untuk meyakini (beriman), mencintai, membenci, empati, dan hal-hal yang berhubungan dengan rasa.

Sedangkan nafsu merupakan energi jiwa yang berpotensi pada kesenangan dan kemarahan (nafs al-ammarah).

Itulah struktur kita sebagai manusia. Jika semua bekerja sesuai porsinya, manusia akan mendapatkan posisi mulia. Begitu pun sebaliknya.

Baca Juga: Hukum dan Dalil Ketika Wudhu Tanpa Kenakan Busana, Buya Yahya: Sah Tapi...

Segala yang kita miliki di dunia ini sejatinya bukanlah milik kita. Rumah, kendaraan, kesehatan, anak, istri dan kemewahan hidup lainnya bahkan diri kita sendiri bukanlah milik kita, semua itu titipan, boleh kapan saja Sang Penitip mengambilnya kembali.

Kita tau semua itu, namun seringnya kita terlena dan lupa. Terlalu menikmati titipan hingga merasa memilikinya dan tak rela jika diambil kembali, inilah benih-benih hubbud dunya yang tumbuh subur dalam jiwa tanpa kita sadari.

Jika kita bisa menyadari bahwa hingga jiwa kita ini pun sejatinya merupakan titipan, maka kita akan tahu kalau di sana terdapat amanah yang harus ditunaikan dan menjadi tanggung jawab kita. Kita akan menjumpai waktu penagihan dan laporan pertanggungjawaban itu kelak.

Baca Juga: CDC AS Selidiki Wabah Bakter E.Coli di Beberapa Negara Bagian yang Timpa Pelanggan Wendy's

Sidang jumat rahimakumullah...

Amanah yang kita emban dari segala bentuk titipan Allah ini adalah sifat menghambakan diri kepada-Nya dan mengorientasikan segala tindak-tanduk kita hanya kepada-Nya, tiada lain. Begitulah sikap dan sifat seorang hamba seharusnya.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x