Teks Khutbah Jumat: Pamer Kenikmatan dan Rasa Syukur yang Hilang

- 20 Agustus 2022, 09:21 WIB
Ilustrasi teks khutbah Jumat tentang pamer kenikmatan dan menghilangnya rasa syukur
Ilustrasi teks khutbah Jumat tentang pamer kenikmatan dan menghilangnya rasa syukur /Pixabay/Lograstudio/

Pada siang yang diberkahi ini, alhamdulillah kita bisa berjumpa lagi dalam ikatan ukhuwah Islamiyyah dengan kondisi sehat wal afiyah.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Sambut Hari Raya Idul Adha 1443 H: Keutamaan di Bulan Dzulhijjah

Pertama-tama, khatib tak henti-hentinya berpesan ketakwaan kepada diri khatib sendiri khususnya dan jamaah sekalian secara umum.

Takwa dengan semaksimal mungkin menjauhi perkara yang dilarang agama dan menjalankan perintah-Nya.

Kita tahu manusia tak luput dari salah dan dosa, namun sebaik-baiknya pendosa adalah menyadari dosa dan salahnya kemudian diiringi dengan permohonan ampun dan amal saleh.

Baca Juga: Bolehkah Makmum Masbuk Langsung Ruku atau Sujud Ikuti Imam Tanpa Takbiratul Ihram? Ini Penjelasannya

Shalawat serta salam semoga tercurah ke pangkuan junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan orang-orang beriman hingga akhir zaman.

Hadirin rahimakumullah...

Dalam diri manusia terdapat ruh yang memiliki sifat suci, cenderung kepada kesejatian (hakikat) dan lebih dekat dengan Allah.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Ini Batas Dapat Satu Rakaat untuk Makmum Masbuk Menurut Buya yahya

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x