Namun dalam kenyataannya kita terus diintai dengan bahaya sifat hati seperti hasad atau iri-dengki dengan anugerah yang Allah berikan kepada teman atau saudara kita.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini Sabtu 20 Agustus 2022: Antam dan UBS Turun Tipis
Dan yang tak kalah membahayakannya juga yakni penyakit ujub, membanggakan diri sendiri maupun potensi-potensi yang ada dalam diri, seperti harta, anak, jabatan atau pangkat dan sebagainya.
Allah SWT memperingatkan kita dalam Q.S Al Munafiqun: 9
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلا أَوْلادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah SWT. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi.”
Jika tubuh kita ini terkena penyakit, maka segala hal akan kita curahkan untuk kesembuhannya, berapa pun harus dibayar dan kemanapun perjalanan harus ditempuh.
Namun sayang, sedikit dari kita yang mempedulikan penyakit-penyakit hati seperti macam di atas, itu hanya beberapa saja.
Baca Juga: Niat dan Bacaan Puasa Tasua dan Asyura 2022, Jatuh Pada Tanggal Berapa?
Padahal jumlah penyakit hati ini tak kalah banyak dengan penyakit yang mengenai fisik kita. Justru penyakit hati lebih mengerikan.