Dilansir SeputarTangsel.Com dari berbagai sumber Hadist dan Al Quran, karangan Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam "Zaadul Ma’ad : Bekal Menuju Akhirat", Syam: 1999. Menerangkan posisi untuk berhubungan suami istri yang dibolehkan dalam Islam.
Sebaik-baiknya posisi ketika melakukan hubungan intim adalah suami berada di atas istri. Setelah sang suami mencumbui istrinya, merayu dan menciuminya, ia meminta istri tidur terlentang.
Dengan posisi ini pula, istri disebut sebagai ranjang. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, ”Seorang anak adalah untuk pemilik ranjang.”
Hal ini juga menunjukkan kepemimpinan seorang suami atas istrinya, sebagaimana dalam firman Allah:
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita” (QS. An Nisa’ : 34).
Adapun beberapa cara melakukan hubungan intim dalam ajaran agama Islam antara lain:
Baca Juga: 5 Hal Ini Dilarang Dilakukan Suami Usai Hubungan Intim dengan Istri, Begini Penjelasan Pakar Seksual