"Kalau alasan anda untuk melakukan kebaikan di hari itu, nggak usah beralasan nggak boleh. Gitu aja, nggak usah ngomong hari baik, hari tidak baik, gitu aja," ujar Buya Yahya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon itu juga mengimbau agar para suami dapat memahami kondisi istri ketika mengajak hubungan intim.
Ia mengatakan, tidak selamanya keinginan suami untuk berhubungan intim dengan istri harus terpenuhi.
"Suami di saat mengajak hubungan dengan istri hendaknya tahu kondisi sang istri, bukan setiap keinginan anda harus dipenuhi. Karena apa? Istri anda itu kadang sibuk dengan anak-anak anda yang bandelnya kurang lebih seperti anda," ujarnya.
"Jadi suami tuh jangan egois, artinya lihat dulu. Kalau pingin cepet, ya dibantu dong kesibukan istri," sambungnya.
Selain itu, Buya menyebut istri yang terus-menerus menolak ajakan suami untuk berhubungan intim juga tidak dapat dibenarkan.
Baca Juga: Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Berubah Jadi Cahaya, Buya Yahya: yang Percaya Ya Aneh
Karenanya, Buya mengimbau agar suami istri saling memahami satu sama lain agar hubungan intim menjadi suatu keindahan, bukan dilakukan atas dasar keterpaksaan.
"Harapan kami adalah seorang suami jika menginginkan pun adalah dengan cara yang baik, seorang istri pun kalau karena kesibukan satu hal, menolak dengan cara yang baik," tegasnya.***