Marak Fenomena Spirit Doll, Begini Hukum Adopsi Boneka Arwah Anak Kecil Dalam Islam Menurut Buya Yahya

- 1 Januari 2022, 15:54 WIB
Buya Yahya menjelaskan hukum mengadopsi boneka yang diyakini sebagian pihak dirasuki roh atau spirit doll.
Buya Yahya menjelaskan hukum mengadopsi boneka yang diyakini sebagian pihak dirasuki roh atau spirit doll. /Tangkap layar kanal YouTube/Al-Bahjah TV

SEPUTARTANGSEL.COM - Marak fenomena para selebritis mengadopsi boneka yang diyakini oleh sebagian pihak dirasuki atau dihuni oleh roh yang disebut spirit doll.

Boneka arwah atau spirit doll tersebut diyakini harus diperlakukan layaknya seorang bayi sungguhan oleh orang yang mengadopsinya seperti memberi makan, minum, mengajaknya berbicara, dan lain sebagainya.

Bahkan, tidak sedikit yang meyakini bahwa spirit doll dapat membawa keberuntungan, kekayaan, dan hal lainnya.

Baca Juga: Hati-hati Dengan Dosa Ini, Gus Baha Ungkap Pelanggarnya Bisa Kekal di Neraka

Seiring maraknya fenomena spirit doll tersebut, Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menjelaskan tentang hukum mengadopsi boneka arwah tersebut dalam agama Islam.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 1 Januari 2022, begini penjelasan Buya Yahya.

Dalam konteks Islam dan sebagai muslim, Buya Yahya mengatakan hukum memiliki boneka dapat dibedakan peruntukkannya menjadi dua, yaitu untuk orang dewasa dan anak-anak.

Buya Yahya menyampaikan boneka bagi orang dewasa tidak diperbolehkan, sementara bagi anak-anak akan dianggap sebagai kekhilafan.

Baca Juga: Setiap Manusia Miliki Malaikat Penjaga, Gus Baha: Apapun yang Kalian Lakukan Itu Ditulis

"Kalau Anda beli untuk yang dewasa nggak boleh. Adapun untuk anak kecil, itu ada khilaf, itu masa anak-anak," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, ketika ada seseorang yang berusia dewasa dan memiliki boneka, tidak perlu dicaci, cukup diberi tahu perlahan.

Pasalnya, orang tersebut memiliki boneka ketika sudah dewasa bisa jadi karena masalah ketidaktahuan.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan umat Islam tidak boleh mengimani boneka yang dirasuki oleh roh atau spirit doll.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Pernikahan Bagi yang Hamil Duluan? Ini Kata Gus Baha

Buya Yahya mengatakan boneka akan tetap menjadi boneka, sementara roh anak-anak yang telah meninggal tidak akan gentayangan dikarenakan sudah diberi kenikmatan di alam barzah oleh Allah SWT.

"Kita ini punya iman, dari segi keimanan nggak boleh kita meyakini yang demikian itu. Boneka adalah boneka, orang meninggal dunia sudah punya urusan di alam barzah. Anak kecil diberikan kenikmatan di alam barzah, tidak ada siksa," ucapnya.

Menurutnya, tidak ada anak kecil jahat meninggal dan rohnya memasuki boneka. Pasalnya, anak-anak yang meningggal sebelum akil baligh akan dimuliakan oleh Allah, sekalipun orang tuanya tidak beriman.

Dia juga mengingatkan agar umat Islam tidak mengikuti tren orang lain dan akan lebih baik bila mengikuti tren Nabi Muhammad SAW.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x