SEPUTARTANGSEL.COM - Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW yang ditempuh dalam waktu semalam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsho.
Kemudian Rasulullah melanjutkan perjalanan dari bumi menuju langit ke tujuh sampai Sidratul Muntaha.
Perjalanan Isra Miraj merupakan perjalanan yang sangat jauh namun dapat ditempuh dengan waktu yang relatif pendek. Kecepatan yang digunakan berlipat-lipat dari kecepatan cahaya.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW Diperingati dengan Tradisi Cowekan di Pasuruan Jawa Timur
Inilah penjelasan Buya Yahya mengenai keadaan Nabi Muhammad SAW saat peristiwa Isra Mi'raj.
Apakah Nabi Berubah Jadi Cahaya ketika Isra Mi'raj?
"Pernah ada seorang penulis yang mencoba menerjemahkan peristiwa Isra Mi'raj dengan pendekatan ilmiah. Karena telah terjadi proses kimiawi atau perubahan," kata Buya Yahya dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 24 Februari 2022.
Baca Juga: Kapan Pertama Kali Maulid Nabi Muhammad SAW Diperingati? Ini Sejarahnya
Di antara pemikiran ilmiah penulis tersebut adalah bahwa saat melakukan Isra Mi'raj jasad atau fisik Nabi Muhammad diubah menjadi cahaya.