Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha mengungkapkan setiap manusia memiliki malaikat penjaga.
Menurut Gus Baha, sebagai penjaga, malaikat penjaga berarti siap untuk kesal ketika ada omongan manusia yang tidak ada gunanya.
Gus Baha mengungkapkan malaikat penjaga tidak pernah menyia-nyiakan tugasnya saat mencatat amal manusia.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Pernikahan Bagi yang Hamil Duluan? Ini Kata Gus Baha
Hal itu disampaikan oleh Gus Baha dalam sebuah ceramah yang diunggah di kanal YouTube SANTRI GAYENG pada 18 Juni 2021.
"Setiap hamba itu pasti ada malaikat penjaga kalau penjaga berarti siap untuk kesal, karena orang pada ngomong yang tidak ada gunanyanya. Malaikat yang mencatat amalmu tidak pernah menyia-nyiakan tugasnya," kata Gus Baha.
Ulama Nahdlatul Ulama (NU) itu mengatakan setiap tindakan atau perkataan yang dilakukan oleh manusia akan ditulis oleh malaikat penjaga.
Baca Juga: Amalkan Ini, Jalan Hidupmu Akan Mudah dan Omonganmu Pasti Dipercaya Kata Gus Baha
Gus Baha menyampaikan tidak ada satupun perkataan atau tindakan yang dilakukan oleh manusia tidak tercatat. Bahkan, ketika manusia lupa dengan perkataannya akan tetap ditulis.
"Apapun yang kalian lakukan itu ditulis, dan tidak ada yang tertingggal satu pun. Walaupun ketika kamu melakukannya sedang lupa, jadi kamu ngomong tidak jelas itu, tetap ditulis," ucapnya.
Lebih lanjut, murid ulama kharismatik Kiai Maimoen Zubair itu mengaku iba dengan malaikat penjaga yang mencatat amal manusia tersebut.
Baca Juga: Ungkap 3 Tingkatan Ikhlas, Gus Baha Sebut Kelas Pertama Adalah yang Terbaik
Oleh karena itu, dia menyarankan agar setiap manusia mengirimkan fatihah kepada malaikat penjaga pencatat amal.
"Nanti kalian kirimi Fatihah Malaikat Katibun. Alasannya apa? Kasihan, hingga suara rintihan ketika sakit, sebagaimana yang dikutipkan, kata Abu Bakar jangan sampai kalian membuat susah malaikat," ungkapnya.
Selain itu, Gus Baha juga menyampaikan malaikat penjaga akan mencatat segala amal perbuatan manusia, baik yang menjadi pahala maupun dosa.
"Kalau yang kalian lakukan itu menjadikan pahala, malaikat menulisnya jelas. Kalau dosa juga jelas," pungkasnya.***
