Saat ini memang era digital dan anak-anak sudah disiapkan oleh Allah untuk hal tersebut. Orang tua sebaiknya tidak menyalahkan keadaan dengan menyebutkan pandemi membuat anak-anak lebih banyak bermain dengan ponsel pintarnya.
Jika tidak ingin seperti itu, orang tua harus mencari cara dan mencarikan alternatif kegiatan lain.
Baca Juga: Lebaran Yatim dan Pesan KH Idris Kaisan, Ulama Betawi di Cilandak Tengah
Memahami Anak Laki-Laki dan Perempuan Diciptakan Berbeda
Sebagaimana QS. Ali Imran ayat 3, laki-laki dan perempuan memang diciptakan berbeda.
“… Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan,…” (QS. Ali Imran (3): 36).
Anak perempuan sejak kecil diberi otak yang seimbang antara kanan dan kiri. Itu sebabnya, saat kecil mereka lebih pandai secara akademis dibandingkan anak laki-laki yang mempunyai otak kanan lebiih dominan.
Akibatnya, anak laki-laki lebih senang bermain, sehingga ketika belajar anak laki-laki tidak bisa diminta duduk diam seperti halnya perempuan.
Otak laki-laki baru mulai mengalami keseimbangan ketika usianya melewati 12 tahun. Pada masa kuliah, baru terlihat kehebatannya.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram, Simak Penjelasannya