Jemaah Haji 2020 Mulai Memasuki Tanah Suci Mekkah

26 Juli 2020, 21:02 WIB
Jemaah haji di Masjid Al Kheif, Mina, Arab Saudi pada hari Tarwiyah 8 Dzulhijjah 1440 H di musim haji 2019 tahun lalu. /Foto: Seputartangsel.com/ Sugih Hartanto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Jemaah haji 2020 mulai memasuki tanah suci Mekkah, Arab Saudi untuk mengawali prosesi ibadah haji di musim haji 2020.

Musim haji 2020 ini, pemerintah kerajaan Arab Saudi hanya mengizinkan 1.000 orang untuk menjalankan ibadah haji.

Dari 1.000 orang itu, 700 di antaranya adalah ekspatriat (warga asing) yang sudah berada di Arab Saudi sebelum pandemi global Covid-19.

Baca Juga: Keluarga Diberitahu Dukun Bahwa Yodi Dibunuh, Polisi: Info Harus Logis, Bukan dari Orang Kesurupan

Sedang 300 lainnya adalah warga negara Arab Saudi.

Jemaah haji 2020 ini pada Sabtu 25 Juli 2020 mulai tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.

Mereka berasal dari lima kota, yaitu Madinah, Riyadh, Abha, Tabuk, dan Jazan.

Baca Juga: Berita Baik: 21 Pasien Positif Covid-19 di Kota Tangsel Sembuh, Dalam Perawatan Tinggal 66 Orang

Sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi Kerajaan Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), grup pertama yang datang dari Kota Qasim bahkan telah tiba di Bandara King Abdul Aziz, pada Jumat 24 Juli 2020.

Setibanya di bandara, seluruh jemaah haji 2020 menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

Di Bandara, para jemaah juga disediakan jalur khusus sehingga tidak bercampur dengan para penumpang lain.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 26 Juli 2020: Nyaris Tembus 100.000 Kasus Positif Covid-19

Setelah menjalani seluruh prosedur kesehatan di bandara, para jemaah haji 2020 wajib mengisolasi diri di tempat yang disediakan pemerintah di Kota Mekkah.

Jemaah haji 2020 akan menjalani isolasi mandiri selama empat hari, sebelum memulai ibadah haji pada 30 Juli.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Minggu juga memastikan seluruh hotel dan apartemen yang ditempati jemaah haji akan dilengkapi dengan klinik kesehatan khusus.

Baca Juga: Utang Nyaris Rp6.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi Minus, Luhut: Masih Sangat Terkendali

Pihak kementerian juga menegaskan tenaga kesehatan akan disiagakan untuk mendampingi para jamaah pada tiap tahapan haji.

Pada musim haji 2019, pemerintah Arab Saudi melaporkan jumlah jemaah haji sebanyak 2.489.406 orang.

Jumlah ini mengalami kenaikan 4,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kim Jong Un Lockdown Kota Kaesong, Gara-gara Pembelot Pulang Kampung Diduga Terinfeksi Covid-19

Pada musim haji 2018, jumlah jemaah haji tercatat ada 2.371.675 orang.

Namun, pandemi global Covid-19 membuat kerajaan Arab Saudi mengeluarkan keputusan drastis yakni hanya mengizinkan 1.000 jemaah haji di musim haji 2020 ini. ***

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler