Suami Atau Istri Berbuat Zina, Apakah Harus Jujur kepada Pasangan? Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya

1 Maret 2022, 10:01 WIB
Buya Yahya jelaskan apakah istri atau suami yang berzina harus jujur kepada pasangan /Tangkap Layar YouTube Al Bahjah TV/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Zina merupakan salah satu hal yang sangat dilarang dalam agama Islam.

Bahkan di dalam Al Quran disebutkan bahwa zina merupakan perbuatan yang keji.

Lalu, bagaimana hukumnya apabila zina tersebut dilakukan seorang suami atau istri yang telah menikah?

Baca Juga: Istri Tolak Ajakan Hubungan Intim, Buya Yahya Sarankan Para Suami Lakukan Ini

Buya Yahya mengimbau setiap orang untuk terus meningkatkan rasa takut kepada Allah SWT karena terjerumus dalam kehinaan, termasuk syahwat.

Menurut Buya Yahya, syahwat datang secara berkala, baik siang maupun sore hari.

Apabila seseorang tidak lagi memiliki rasa takut kepada Allah SWT, maka ia bisa melakukan zina dengan siapa saja.

Baca Juga: Suami Istri Dilarang Hubungan Intim pada Hari Tertentu, Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya

"Makanya kalau orang sudah tidak takut kepada Allah, mungkin melakukan dengan satu orang, mungkin bisa sepuluh orang karena rasa takutnya kepada Allah sudah tidak ada dan syahwat datang," kata Buya Yahya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis, 1 Maret 2022.

Buya Yahya mengatakan, syahwat berbeda dengan cinta dan merupakan kebutuhan. Karena itu, syahwat bisa dilakukan meski tanpa ada rasa cinta.

Buya Yahya menuturkan Al Quran melarang umat Islam mendekati zina. Pasalnya, hampir tidak ada orang yang melakukan hal tersebut secara serta-merta.

Baca Juga: Sperma Suami Tak Keluar Saat Hubungan Intim, Buya Yahya Minta Istri Lakukan Ini Agar Rumah Tangga Tak Rusak

"Berangkat dari perbincangan, obrolan, dan seterusnya. Dipangkas dari jauh-jauh, jangan mendekati sebab-sebab yang menjadikan engkau terjerumus dalam zina, komunikasi dan seterusnya," ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon itu menyebut suami atau istri yang selingkuh merupakan hasil bisikan setan.

Meski begitu, menurutnya Allah SWT Maha Mengetahui penyesalan yang dirasakan suami atau istri yang berzina.

Karenanya, seorang suami atau istri yang melakukan zina tidak perlu bercerita kepada pasangannya atau mendatangi mahkamah untuk minta dirajam.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hukum Tinggalkan Shalat Jumat Bagi Laki-laki yang Tinggal di Negara MInoritas Muslim

"Cukup taubat, tidak mengulangi lagi, tingkatkan pengabdian kepada suami, selesai. Jangan cerita, dia salah telah bercerita, khawatir akan tertanam prasangka buruk dari sang suami. Tidak ada perlunya menyampaikan," tuturnya.

Pendakwah kelahiran Blitar, Jawa Timur itu menyebut bahwa zina merupakan urusan antara manusia dengan Sang Pencipta.

"Ini urusan pribadi antara seorang hamba dengan Tuhannya. Allah Maha Pengampun," ucapnya.

Baca Juga: Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Berubah Jadi Cahaya, Buya Yahya: yang Percaya Ya Aneh

Ia menilai, zina merupakan dosa yang harus ditutup karena hinanya akan berkepanjangan.

"Maka tolong ditutup, ditutup, ditutup. Taubatmu adalah menyesal, benar menyesal, tidak akan mengulangi. Dan semuanya jangan main-main untuk urusan keharoman," tegasnya.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler