SEPUTARTANGSEL.COM - Di dalam pernikahan, hubungan intim menjadi salah satu kebutuhan untuk mempererat relasi suami istri.
Di dalam agama Islam, hubungan intim antara suami istri harus dilakukan dengan cara yang benar dan tepat.
Buya Yahya mengatakan, Islam tidak mengajarkan hari baik ataupun buruk untuk melakukan hubungan intim antara suami istri.
Baca Juga: Suami Istri Dilarang Hubungan Intim pada Hari Tertentu, Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya
Menurut Buya Yahya, hubungan intim bisa dilakukan di hari apa saja karena semua hari adalah baik.
Meski begitu, apabila seorang istri menolak diajak suami untuk melakukan hubungan intim dengan alasan-alasan tertentu, maka Buya Yahya menganjurkan berkata jujur.
Buya Yahya juga meminta agar para suami dapat memahami kondisi istri ketika mengajak hubungan intim.
Buya Yahya mengatakan tidak semua keinginan suami untuk melakukan hubungan intim dengan istri harus dituruti.
Pasalnya Buya melihat para istri kerap disibukan dengan masalah anak.
"Suami di saat mengajak hubungan dengan istri hendaknya tahu kondisi sang istri, bukan setiap keinginan anda harus dipenuhi. Karena apa? Istri anda itu kadang sibuk dengan anak-anak anda yang bandelnya kurang lebih seperti anda," kata Buya Yahya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 26 Februari 2022.
Ia pun meminta agar para suami tidak egois dan membantu istri-istri mereka dalam menyelesakan tugas rumah tangga.
"Jadi suami tuh jangan egois, artinya lihat dulu. Kalau pingin cepat, ya dibantu dong kesibukan istri," tegasnya.
Buya menyarankan agar suami istri bisa saling memahami dan menghargai satu sama lain.
Menurutnya, hubungan intim yang dilakukan suami istri harus menjadi suatu keindahan, bukan dilakukan atas keterpaksaan.
"Harapan kami adalah seorang suami jika menginginkan pun dengan cara yang baik. seorang istri pun kalau karena kesibukan satu hal, menolak dengan cara yang baik," ucapnya.***