SEPUTARTANGSEL.COM – Perempuan Indonesia mengenal sejumlah nama tokoh pejuang perempuan Indonesia.
Di antara mereka, salah satunya adalah Kartini. Siapa yang tidak mengenalnya? Nama yang bisa jadi sejak usia sekolah dasar sudah dikenal.
Kartini adalah sosok perempuan yang menginspirasi karena kegigihannya membela pendidikan bagi kaumnya. Oleh karena itu untuk mengenang jasa dan inspirasi yang ditinggalkan, setiap tanggal 21 April 2021 di Indonesia diperingati sebagai Hari Kartini.
Kartini selalu dikaitkan dengan perkembangan dan kemajuan perempuan Indonesia. Tidak ada salahnya jika muslimah mengambil inspirasi dari dirinya.
Baca Juga: Pemerintah Tidak Suka Impor Beras, Berkomitmen Swasembada
Baca Juga: Radio di Lombok Utara Dorong Pemberdayaan Perempuan
Apa cita-cita Anda sebagai muslimah yang notabene adalah perempuan Indonesia? Beberapa mungkin menjawab ingin menjadi istri yang baik dan mendapat anak shalih. Lainnya ingin berkarir dan go internasional.
Yang pasti semuanya membutuhkan kesungguhan dalam upaya memantaskan diri mencapainya. Bagaimana caranya?
Di bawah ini ada beberapa cara muslimah memantaskan diri agar menjadi wanita shalihah apapun profesi yang dipilih.
Baca Juga: Emansipasi Perempuan Belum Selesai Karena Tingginya Angka Perkawinan Anak
Baca Juga: Perempuan Berperan Besar Dalam Pengembangan Sektor Digital
1. Belajar
Belajar merupakan kewajiban bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan.
Menjadi orang tua yang baik merupakan proses seumur hidup. Begitu pula jika Anda ingin kehidupan dunia dan akhirat. Semua dapat berhasil diraih dengan terus belajar dan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Presiden Sebut Tidak Impor Beras Hingga Juni 2021
Baca Juga: Menteri Agama Menilai Menjaga Kesehatan Diri dan Bersama Hukumnya Wajib
2. Mengikuti Kajian Keislaman
Bagi muslimah, mengikuti kajian keislaman dalam waktu tertentu menjadi cara terbaik dalam belajar. Dengan mengikuti hal ini, banyak hal yang dapat dibenahi.
Anda dapat belajar fiqih, meningkatkan aqidah, hingga muamalah dan akhlak sesuai syariah Islam.
Baca Juga: Dashboard Vaksinasi Covid-19 Untuk Transparansikan Data
Baca Juga: TII: Kita Perlu Mendorong Reformasi Partai dan Inklusi Anak Muda
3. Tidak Menyia-nyiakan Waktu
Muslimah yang ingin memantaskan diri dan lebih baik untuk keluarga dan lingkungan tidak menyia-nyiakan waktu. Setiap jam, bahkan detik akan digunakan sebaik-baiknya untuk Allah dan amalan yang mengikuti.
Bukan berarti Anda tidak boleh beristirahat, tetapi waktunya benar-benar seimbang dengan tugas yang dimiliki. Cara menggunakan waktu rehat juga harus disesuaikan dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Perkuat Pondasi Iptek di Madrasah, MAN 21Gandeng Lembaga Sahabat Belajar Siswa
Baca Juga: Agar Puasa dan Ibadah Ramadhan Tetap Semangat, Ini Doa yang Diajarkan Nabi
4. Membaca Buku
Ada hal-hal yang mungkin belum didapatkan dalam kajian keislaman. Hal ini didapatkan dengan membaca buku. Buku akan menambah wawasan dan membentuk pola pikir lebih objektif.
5. Berkumpul dengan Teman Baik
Dalam sebuah hadis, Rasulullah pernah menyatakan teman baik akan membawa dan menarik Anda ke syurga. Jadi, berkumpullah dengan mereka.
Baca Juga: Nekat Mudik Saat Pandemi, Doni Monardo : Ini Bisa Menimbulkan Hal Tragis
Baca Juga: AS Meningkatkan Larangan Perjalanan ke 80 Persen Dunia
6. Terus Bergerak
Untuk memantaskan diri, muslimah harus terus bergerak. Tidak putus asa jika salah satu jalan tertutup.
Contoh, ketika bisnis menurun karena pandemi. Ini bukan berarti Anda harus menghentikannya. Teruslah bergerak hingga menemukan cara keluar dari masalah yang ada.
Langkah yang mudah bukan? Anda hanya perlu membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari. Selamat mencoba dan semoga sukses. ***