Mega Tsunami Setinggi 60 Meter Diprediksi Terjadi di Wilayah Ini, Begini Penjelasan Ilmuwan

- 8 Juni 2022, 13:44 WIB
Ilustrasi. Gelombang air laut besar atau mega tsunami setinggi 60 meter diprediksi guncang wilayah barat laut Pasifik.
Ilustrasi. Gelombang air laut besar atau mega tsunami setinggi 60 meter diprediksi guncang wilayah barat laut Pasifik. /Foto: Pixabay/KELLEPICS/

Dikabarkan, Barbot dan Qiang menemukan hubungan korelatif antara ketinggian tsunami maksimum dan "baji luar".

Menurut Barbot, semakin luas, semakin banyak patahan, semakin besar peluang untuk menggerakkan dasar laut dan dengan demikian tsunami akan semakin ekstrim.

“Bayangkan sebuah rak buku penuh dengan buku, dan Anda mengambil buku-buku itu dan Anda memiringkannya 45 derajat. Antarmuka antara buku apapun adalah kesalahan," ucap Barbot.

"Jadi, di bagian luar Anda memiliki semua buku ini, dan semua kesalahan ini di antaranya. Dan mereka bisa memberikan jalan untuk retakan itu naik, bukannya ke kiri," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: 17 Tahun Tsunami Aceh, Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Mitigasi Bencana

Berdasarkan temuan ini, mereka menggunakan membuat prediksi tsunami tentang lusinan zona subduksi aktif lainnya di sekitar “cincin api”, jalur hampir 25.000 mil tempat sebagian besar gempa bumi di dunia terjadi.

Adapun zona subduksi Cascadia sejauh 600 mil ini membentang dari Pulau Vancouver, Kanada, ke California utara, dan siap untuk gempa besar berikutnya.

Di wilayah tersebut, tsunami terakhir terjadi pada tahun 1700 dan perkiraan saat ini menunjukkan sekitar 15 persen kemungkinan gempa berkekuatan 9,0 dalam 50 tahun ke depan.

Sementara itu, hasil studi lainnya memperkirakan gempa memiliki irisan luar yang cukup besar (berjalan antara 15 dan 43 km).

Baca Juga: 17 Tahun Tsunami Aceh, Ridwan Kamil Kunjungi dan Kenang Bencana dari Museum Hasil Desainnya

Halaman:

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini