BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Setinggi 28 Meter Capai 6 Km dari Bibir Pantai Pacitan

- 14 September 2021, 22:59 WIB
ARSIP: Sebuah kapal nelayan mendarat di atap rumah warga di Gampong Lampulo, Kuta Alam, Banda Aceh. Difoto 2 pekan setelah tsunami Aceh melanda, 26 Desember 2004.
ARSIP: Sebuah kapal nelayan mendarat di atap rumah warga di Gampong Lampulo, Kuta Alam, Banda Aceh. Difoto 2 pekan setelah tsunami Aceh melanda, 26 Desember 2004. /Foto: SEPUTAR TANGSEL/Sugih Hartanto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ancaman tsunami raksasa setinggi hingga 28 meter berpotensi terjadi di pantai Pacitan, selatan Jawa Timur.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berdasarkan catatan sejarah dan hasil penelitian.

Dari penelitian juga diketahui, potensi tsunami setinggi 28 meter di Pantai Pacitan itu memiliki estimasi waktu tiba sekitar 29 menit.

Baca Juga: SMS Peringatan Dini BMKG Soal Tsunami 8.5 pada 4 Juni 2021 Bikin Panik, Heboh, Begini Keterangannya

Sedangkan genangan di darat berkisar antara 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4-6 kilometer dari bibir pantai.

Koordinator Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di Jakarta, Selasa 14 September 2021 mengungkapkan, .

Pacitan di Provinsi Jawa Timur merupakan daerah rawan gempa dan tsunami, sehingga masyarakat perlu memahami konsep evakuasi mandiri agar selamat dari ancaman bencana tersebut.

Baca Juga: Pamer Lukisan 'Debur Ombak di Pantai Pacitan', Nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Trending di Twitter

"Sebagai upaya mitigasi, ada banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah korban saat terjadi tsunami. Masyarakat perlu memahami konsep evakuasi mandiri, karena merupakan jaminan keselamatan yang sudah terbukti efektif," tutur Daryono, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x