SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa edukasi terhadap bencana perlu ditingkatkan.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan demi meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Pernyataan Sandiaga Uno itu disampaikan secara virtual di peringatan 17 tahun tsunami Aceh yang di pusatkan di pelataran parkir Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
Baca Juga: Sandiaga Uno Jalan Kaki ke Kantor Prabowo Subianto, Bahas Kebangkitan Ekonomi
“Mitigasi bencana tidak hanya serta merta didukung oleh teknologi, tapi juga harus dibarengi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana,” ujar Sandiaga Uno dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Minggu, 26 Desember 2021.
Tsunami yang melanda Aceh terjadi pada penghujung tahun 2004. Musibah itu turut melanda 14 negara lainnya dengan jumlah korban yang meninggal dunia 230 ribu jiwa.
Sandiaga menuturkan, kehadiran teknologi Early Warning System (EWS) memberikan pengetahuan kepada masyarakat guna bersiap siaga mencari perlindungan dari bencana.
Kata Sandiaga, upaya kesiapsiagaan bencana harus dibangun secara bersama-sama, sehingga masyarakat dapat tangguh terhadap bencana.