Bagi-bagi Makanan di Masa Lockdown, Wakil Menkes Malaysia Didenda

- 30 April 2020, 19:23 WIB
Bagi-bagi makanan di masa Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order) atau lockdown, Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Noor Azmi Ghazali didenda pengadilan.
Bagi-bagi makanan di masa Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order) atau lockdown, Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Noor Azmi Ghazali didenda pengadilan. /- Foto: Tangkapan layar facebook Noor Azmi.

SEPUTARTANGSEL.COM - Akibat melanggar aturan Perintah Kawalan Pergerakan (Movement Control Order) atau lockdown ala Malaysia, Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Dr. Noor Azmi Ghazali kena denda 1.000 ringgit atau setara Rp 3,5 juta.

Pengadilan setempat menyebutkan, Noor Azmi melanggar aturan lockdown tersebut saat membagikan makanan di sebuah lembaga pendidikan.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 30 April: Positif Tembus 10.000 Orang

Hal tersebut dinilai dapat memancing terjadinya kerumunan yang melanggar prinsip physical distancing selama lockdown.

Sebagaimana dilansir Bernama, Selasa 28 April 2020, Noor Azmi Ghazali diketahui menghadiri sebuah kegiatan sosial di Maahad Tahfiz Quran Lid Dakwah wal Imamah di Perak pada 17 April 2020.

Baca Juga: BNPB Tak Keluarkan Surat Izin Mudik, Korlantas Bolehkan Dengan Syarat

Foto-foto kegiatan Noor Azmi tengah makan bersama hadirin, duduk bersila berdekat-dekatan, menjadi viral justru setelah diunggah di akun facebook Noor Azmi sendiri.

Sejumlah tokoh juga turut diadili dan dijatuhi denda karena pelanggaran di acara tersebut.

Salah satu tokoh juga dijatuhi hukuman adalah seorang pejabat Kesultanan Perak dan adik laki-laki Noor Azmi Ghazali.

Baca Juga: Keluar dari Rutan KPK, Romahurmuziy: Ini Berkah Ramadhan

Menurut pengadilan, apa yang dilakukan Noor Azmi dengan berbagi makanan adalah hal baik, namun itu tidak menjadi alasan pembenaran untuk melanggar aturan lockdown seperti physical distancing.

Menariknya, Noor Azmi dan semua yang terlibat mengaku bersalah dan meminta maaf melalui pengadilan kepada seluruh rakyat Malaysia.

Baca Juga: Sehari Tambah 11, Positif Covid-19 di Tangsel Tembus 100 Orang

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Rekor terbanyak selama pandemi, sehari tambah 11 orang, kasus positif Covid-19 di Tangsel tembus 100 Orang. . SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah melonjak dengan tambahan 4 kasus baru kemarin, hari ini malah ada tambahan 11 kasus positif corona (Covid-19) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). . Data Gugus Tugas Covid-19 Tangsel yang diunggah di laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, Rabu 29 April mencatat, total 101 kasus positif per Selasa. . Sehari sebelumnya tercatat angka kasus positif masih di bawah 100, tepatnya 90 kasus. . Tambahan 11 kasus positif tersebut masing-masing Pamulang 1 kasus, Pondok Aren 2, Serpong 3 dan Serpong Utara 5 kasus. . Sementara itu, angka kematian juga bertambah 1 kasus menjadi total 74 orang. . Berita baiknya, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 4 orang menjadi total 44 pasien. . Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel akan melakukan evaluasi pelaksanaan PSBB, Kamis 30 April 2020. . "Sebelum berakhir tanggal 1 Mei, berarti besok tanggal 30 April, akan kita evaluasi bersama pelaksanaan ini," jelas Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada wartawan. . Namun Benyamin menduga PSBB di Tangsel akan diperpanjang guna menekan tingginya angka penyebaran Covid-19 di Tangsel. . "Indikatornya, Pak Gubernur sudah bilang PSBB di Tangerang Raya akan diperpanjang," jelas Benyamin. (*) . selengkapnya, cek seputartangsel.com (link di bio) . . . #coronatangsel #covidtangsel #viruscorona #covid19 #tangsel #tangerang #tangerangselatan #seputartangsel #seputartangselcom .

A post shared by Seputar Tangsel (@seputartangsel) on

 

(*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Bernama


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x