Perdana Menteri Mia Mottley, pemimpin gerakan Republik Barbados, membantu memimpin acara peresmian.
Pangeran Charles ikut hadir dan digambarkan berdiri dengan muram. Selesai semua pidato kebebasan, Sandra Mason dilantik sebagai Presiden pertama.
Barbados menghapus Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara, melepaskan hampir semua ikatan kolonial yang terbentuk sejak Raja James tahun 1625.
Baca Juga: Pangeran Charles Pernah Diwawancarai Kepala Kepolisian London Soal Tuduhan Pembunuhan Diana
Dengan demikian, kini sang ratu 'hanya' menjadi ratu di 15 kerajaan lain, seperti Inggris Raya, Australia, Kanada, dan Jamaika.
Terbentuknya Republik Barbados dinilai akan memicu beberapa pengajuan serupa di bekas koloni Inggris lainnya.***