Menyusul Perundingan Denuklirisasi, Korea Utara Tembakan Rudal Balistik Dari Kapal Selam

- 19 Oktober 2021, 15:50 WIB
Peluncuran rudal balistik Korea Utara menyita perhatian publik Korea Selatan.
Peluncuran rudal balistik Korea Utara menyita perhatian publik Korea Selatan. /Foto : Reuters/

SEPUTARTANGSEL.COM - Korea Utara luncurkan rudal balistik yang menyerupai kapal selam, saat para diplomat mendorong Pyongyang menjalani perundingan denuklirisasi.

Militer Korea Selatan mengatakan, Korea Utara menembakkan rudal balistik ke arah laut di lepas pantai timurnya, senada dengan Jepang yang mengatakan ada dua rudal diluncurkan.

Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, satu rudal balistik diluncurkan sekitar pukul 10:17 (01:17 GMT) pada hari Selasa dari sekitar Sinpo.

Baca Juga: Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan Politik di Bawah Tekanan ASEAN

Di Jepang, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa dua rudal balistik telah terdeteksi, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Al Jazeera, 19 Oktober 2021.

Kishida menggambarkan serangkaian uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini sebagai hal yang sangat disesalkan.

Korea Utara kini telah melakukan setidaknya delapan peluncuran proyektil tahun ini, dan terakhir menguji SLBM pada 2019.

Baca Juga: Sepak Terjang Colin Powell, Menolak Jadi Presiden Akhirnya Menjadi Menteri Pertama Kulit Hitam Amerika Serikat

Korea Utara dilarang melakukan uji coba rudal balistik di bawah sanksi PBB.

Pejabat dari Amerika Serikat dan Korea Selatan telah berusaha untuk Korea Utara kembali ke negosiasi yang terhenti mengenai senjata terlarang dan program nuklirnya.

"Kami akan mengupayakan diplomasi dengan DPRK untuk membuat kemajuan nyata yang meningkatkan keamanan Amerika Serikat dan sekutu kami,” Sung Kim, perwakilan khusus AS untuk Korea Utara.

Baca Juga: Colin Powell, Tentara dan Diplomat Top AS yang Sudah Divaksinasi Lengkap Meninggal karena Covid-19

Kepala intelijen dari AS, Korea Selatan, dan Jepang akan bertemu di Seoul pada hari Selasa untuk membahas situasi di Korea Utara, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini