Colin Powell, Tentara dan Diplomat Top AS yang Sudah Divaksinasi Lengkap Meninggal karena Covid-19

- 19 Oktober 2021, 10:57 WIB
Colin Powell, diplomat top AS yang telah divakisnasi lengkap meninggal dunia karena Covid-19, Senin 18 Oktober 2021
Colin Powell, diplomat top AS yang telah divakisnasi lengkap meninggal dunia karena Covid-19, Senin 18 Oktober 2021 /Foto: Twitter @Reuters/

SEPUTARTANGSEL.COM - Colin Powell, mantan Menteri Luar Negeri sekaligus Diplomat top Amerika Serikat meninggal dunia pada Senin, 18 Oktober 2021. Dikabarkan, dia meninggal pada usia 84 karena komplikasi dari COVID-19.

Colin Powell yang menurut keluarga sudah divaksinasi Covid-19 secara lengkap, menderita multiple myeloma, kanker darah yang sedang dalam remisi, dan penyakit Parkinson stadium awal. Kanker darah disebut sebagai penyebab utama karena mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan menempatkan orang pada risiko yang lebih tinggi untuk kasus virus yang parah.

Jadi, meskipun sudah divaksinasi Covid-19, Colin Powell termasuk orang berisiko tinggi infeksi virus dan kematian.

Baca Juga: Mengejutkan, Angka Bunuh Diri Anak-anak Jepang Selama Pandemi Covid-19 Naik ke Level Tertinggi    

"Kami telah kehilangan suami, ayah, kakek, dan orang Amerika yang luar biasa dan penyayang," kata perwakilan keluarga yang tidak disebutkan namanya, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 18 Oktober 2021.

Dalam sebuah pernyataan singkat di Facebook, keluarga Powell mengatakan dia telah meninggal pada Senin pagi karena Covid-19, meskipun telah divaksinasi lengkap untuk mencegah virus. Selain itu, mereka mengucapkan terima kasih kepada staf medis di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, Washington yang merawatnya.

Menanggapi kematian Colin Powell yang disebabkan oleh Covid-19, Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, rawat inap dan kematian ‘sangat jarang’ terjadi di antara orang  yang divaksinasi penuh.

Menurutnya, kematian Powell menggarisbawahi bahwa masalah kesehatan yang mendasari dan penyakit lain dapat menyebabkan risiko yang lebih besar dari virus.

Sementara itu, Joe Biden dalam pernyataan belasungkawa, memuji mantan pejabat AS yang sangat dihormati tersebut.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x