Konvoi Militer Myanmar Diserang Bom oleh Para Pembangkang  

- 19 September 2021, 15:47 WIB
Pendukung pemerintah Aung San Suu Kyi terus melakukan aksi pembangkangan terhadap junta militer dengan berbagai cara
Pendukung pemerintah Aung San Suu Kyi terus melakukan aksi pembangkangan terhadap junta militer dengan berbagai cara /Reuters/Stringer/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Kondisi di Myanmar pasca militer menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi belum mengalami perbaikan. Terakhir, para pembangkang anti-junta menyerang konvoi militer di dekat Yangon dengan bom.

Konvoi militer Myanmar diserang bom hingga menyebabkan baku tembak yang tidak terelakkan. Hal ini mengakibatkan banyak korban tewas.

Penyerangan bom yang dilakukan kepada militer Myanmar terjadi saat mereka tengah melakukan perjalanan melalui Khayan, daerah pinggiran dengan pusat komersial Myanmar di Kota Yangon pada Jumat, 17 September 2021. Bom yang digunakan dalam penyerangan merupakan rakitan sederhana.

Baca Juga: Pemerintah Militer Myanmar Bebaskan Biksu Anti Islam  

“Kedua kelompok itu saling menembak. Seorang anggota pasukan keamanan terluka,” ujar seorang saksi yang tidak disebutkan namanya, sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari CNA pada Minggu, 19 September 2021.

“Senjata api dan amunisi disita setelah bentrokan itu. Beberapa teroris terbunuh. Salah satunya terluka,” sambung saksi.

Media lokal melaporkan, setidaknya dua pembangkang tewas dan seorang lainnya telah ditangkap.

Baca Juga: Usai Perpanjang Masa Darurat Militer di Myanmar, Min Aung Hlaing Akan Segera Gelar Pemilu

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x