Penerbang Pesawat TNI AU Ungkap Tantangan Terberat Dalam Proses Evakuasi 26 WNI dari Afghanistan

- 21 Agustus 2021, 18:56 WIB
TNI AU melakukan penjemputan WNI dari Palestina kembali ke Tanah Air pada Sabtu 21 Agustus 2021 dini hari
TNI AU melakukan penjemputan WNI dari Palestina kembali ke Tanah Air pada Sabtu 21 Agustus 2021 dini hari /tni.mil.id/

NATO memberikan waktu terbatas untuk evakuasi, maka tim menjadwalkan proses evakuasi berjalan selama 30 menit, namun pada akhirnya prosesnya memakan waktu dua jam.

Saat proses evakuasi, Mulyo mengatakan bahwa tidak semua barang bawaan dari WNI dan WNA dapat dibawa ke dalam pesawat dengan tujuan demi keselamatan.

Baca Juga: 26 WNI Dievakuasi dari Afghanistan dengan Pesawat TNI Pulang ke Indonesia

"Demi keselamatan bersama, kami membatasi barang bawaan hanya koper jinjing saja sehingga kami memohon maaf kepada WNI dan WNA karena tidak semua kopernya bisa masuk dalam pesawat," terangnya.

Untuk diketahui, pesawat TNI AU dengan Boeing 737 seri 400 Skadron Udara 17 lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Perjalanan dari Jakarta ke Kabul memakan waktu selama 72 jam ditambah melakukan pemberhentian di Islamabad, Pakistan.

Rute yang dilalui adalah Jakarta-Aceh lalu menuju ke Kolombo, Sri Lanka, kemudian menuju Karachi-Islamabad, Pakistan, hingga sampai ke Kabul, Afghanistan.

Baca Juga: 18.000 Orang Dievakuasi dari Afghanistan, NATO Janji Lipatgandakan

Dalam penerbangan tersebut, terdapat 10 anggota Skadron Udara serta 17 TNI AU dan ditambah dua penerbang.

Selain itu, ada enam anggota dari Satbravo-90 Paskhas TNI AU yang terlibat dalam evakuasi 26 WNI dan 7 WNA tersebut.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini