Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Amerika Serikat melakukan serangan ke markas Hashd Al Shaabi di perbatasan Suriah pada Senin, 28 Juni 2021.
Serangan ini dikecam Presiden Irak. Dia menganggap serangan itu sebagai pelanggaran atas kedaulatan nasional negaranya.
Baca Juga: Parade Militer Digelar untuk Memperingati Pejuang Hashd Al Shabi Irak
Presiden Irak Barham Salih menyebut serangan ini sebagai bukti nyata pelanggaran terhadap kedaulatan wilayah dan keamanan nasional Irak pada Selasa, 29 Juni 2021.
Hal ini mempersulit upaya Irak untuk mewujudkan keamanan dan stabilitas.
Baca Juga: WHO Menyebutkan Lambda, Varian Baru Covid-19 Menyebar di 29 Negara
Baghdad tidak bersedia memposisikan medan tempur dan zona perang dalam poros-poros tertentu karena hal itu bertentangan dengan peraturan internasional.
Presiden Irak Barham Salih menyebut menuturkan serangan ini dan serangan-serangan sebelumnya, termasuk serangan roket di Erbil, dan wilayah lain adalah langkah yang tidak bisa ditolerir.
Baca Juga: Jubir Wapres: Ajakan Wisata ke Raja Ampat Bukan Untuk Saat Ini
