SEPUTARTANGSEL.COM - Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran kian menegang.
Pasalnya pada 3 Maret 2021 lalu, Iran telah melakukan serangan kedua kepada AS, yaitu mengirimkan 10 roket yang telah menghantam pangkalan udara militer AS di Ain al-Assad, Irak barat, yang menampung sejumlah pasukan koalisi pimpinan AS dan Irak.
Atas serangan tersebut menewaskan satu orang kontraktor sipil.
Baca Juga: Kelompok Pemberontak Houthi Serang Arab Saudi dengan 3 Drone Bahan Peledak
Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD, Revisi Pernyataannya: AD/ART Partai Demokrat Baru Disahkan Mei 2020
Sontak hal itu membuat Menteri Pertahanan AS LIoyd Austin membuka suara pada Minggu, 7 Maret 2021.
Austin mengatakan bahwa kemungkinan AS akan memikirkan langkah sikap dan memutuskan pertimbangan atas serangan roket tersebut.
Selain itu, saat ini AS tengah mendesak Irak untuk segera melakukan penyelidikan insiden itu dan mencari tahu siapa yang akan bertanggung jawab.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo Ditunda Lagi Tahun Depan, 110 Ribu Volunteers 'Digantung' Ketidakpastian