China: Covid-19 Akibat Kebocoran Laboratorium Serupa dengan Kebohongan Senjata Pemusnah Massal Irak

- 10 Juni 2021, 23:55 WIB
Institut Virologi Wuhan
Institut Virologi Wuhan /Sumber: Fars News/

SEPUTARTANGSEL.COM – Kedutaan Besar China di AS mengecam upaya baru untuk menyalahkan China atas pandemi Covid-19.

Hal ini dinilai serupa dengan pemerintahan Presiden AS George W. Bush yang melontarkan klaim palsu tentang senjata pemusnah massal Irak masa Saddam Hussein.

Baca Juga: Mantan Menteri Luar Negeri AS Tuding Laboratorium Wuhan Lakukan Kegiatan Militer

Asal usul Covid-19 adalah subjek penyelidikan ilmiah yang tidak dipolitisasi. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kedutaan Liu Pengyu dalam cuitannya.

"Asal usul Covid-19 adalah masalah sains dan harus dipelajari bersama oleh para ilmuwan di seluruh dunia bukan dipolitisasi. Kesimpulan apa pun harus diambil sesuai dengan prosedur WHO dan mengikuti metode berbasis sains. Kampanye untuk mempolitisasi studi tentang asal usul dan mencoreng China tidak berbeda dengan kebohongan tentang Irak yang memiliki senjata pemusnah massal 12 tahun lalu," tulis Liu Pengyu di akun Twitter pada 7 Juni 2021.

Pada akhir Mei, Presiden AS Joe Biden memerintahkan pejabat intelijen untuk membuat laporan yang memeriksa kembali asal usul virus corona.

Baca Juga: Komandan AU Israel: Bandara Militer Israel Terancam Rudal Kelompok Perlawanan Palestina

Dia menyatakan komunitas intelijen AS terbagi antara dua versi asal usul virus itu. Yakni ditularkan dari hewan ke manusia atau berasal dari kecelakaan laboratorium.

Intelijen Inggris dikabarkan juga tidak mengesampingkan teori kebocoran laboratorium. Mengomentari hal ini, Beijing mengumumkan bahwa para ilmuwan, bukan badan intelijen, harus dilibatkan dalam mencari tahu asal usul Covid-19.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x