Sentimen Anti-Asia Semakin Meningkat di AS, Pelaku Penembakan Atlanta Tengah Diselidiki Kepolisian

- 23 Maret 2021, 21:15 WIB
Stop kekerasan Anti Asia
Stop kekerasan Anti Asia /Foto foto istimewa/Reuters

SEPUTARTANGSEL.COM - Ribuan demonstran di Amerika Serikat (AS) beramai-ramai turun ke bahu jalan untuk menentang adanya diskriminasi Anti-Asia.

Pasalnya, Sentimen Anti-Asia di AS terus mengalami peningkatan secara signifikan.

Kini, kebencian terhadap warga Amerika yang berdarah Asia telah memicu terjadinya aksi penembakan di Atlanta, Georgia pada Selasa, 16 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Sempat Diskriminasi dan Usir Tim Bulutangkis Indonesia dari All England, Setelah Dibully BWF Baru Minta Maaf

Baca Juga: Sempat Absen Syuting Sinetron Ikatan Cinta karena Sakit, Peran 'Andin' Amanda Manopo Digantikan Perempuan Ini

Atas aksi penembakan yang dilakukan oleh pelaku yang bernama Robert Aaron Long, 21 tahun, menyebabkan 8 orang tewas.

Di antaranya terdapat 6 orang berdarah Asia menjadi sasaran tembakan Long, yaitu Soon C Park berusia, Hyun J Grant, Suncha Kim, Yong A Yue, Daoyou Feng dan an Xiaojie Tan yang merupakan pemilik salah satu panti pijat.

Selain itu, seorang veteran Angkatan Darat Paul Andre Michels dan Delaina Ashley Yaun masuk ke dalam daftar korban penembakan.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di DKI Jakarta Akan Dibuka Dua Bulan Lagi, Wagub Ahmad Riza Patria Prioritaskan Kampus

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: Al Jazeera


Tags

Terkait

Terkini

x